Liputan6.com, Jakarta - Seorang haji asal Jambi yang tergabung dalam debarkasi Hang Nadim Batam bernama Amiruddin Menan dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam setibanya di Tanah Air.
"Amiruddin Menan dari kelompok terbang (kloter) 25 masih dirawat dan kondisinya mulai membaik," ujar Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) debarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi, seperti dilansir Antara, Selasa (25/9/2018).
Baca Juga
Menurut Syahbudi, Amiruddin yang sebelumnya sempat dirawat di ICU, kini sudah dipindah ke ruang perawatan RSBP Batam.
Advertisement
Ia mengatakan, Amiruddin belum dapat kembali ke daerah asalnya di Tanjung Jabung Barat, Jambi hingga tim kesehatan memutuskan kondisnya laik terbang.
"Sedangkan, seorang jemaah haji kloter 23, Jamilah asal Jambi yang juga sempat dirawat di RSBP Batam, hari ini dinyatakan layak terbang dan bisa kembali ke daerah asalnya," ucapnya.
Namun, lanjut Amiruddin, kepulangan Jamilah harus menunggu restu dari pihak Maskapai Garuda terkait persiapan teknis dan hal-hal yang harus diantisipasi lainnya.
"Jamilah sudah bisa pulang ke Jambi malam ini, tapi tetap harus menggunakan oksigen dan didampingi petugas kesehatan," kata Syahbudi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Sudah Pulang Semua
Syahbudi memaparkan, hingga kini, debarkasi Hang Nadim, Batam sudah memulangkan 11.162 jemaah haji asal Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat yang tergabung dalam 25 Kloter.
"Sebanyak 446 orang jemaah dari Tanjung Jabung Barat, Bungo, dan Tanjung Jabung Timur yang tergabung dalam kloter 25 tiba di debarkasi pada Minggu, 23 September 2018 sekitar pukul 21.47 WIB," tuturnya.
Seluruh jemaah, lanjut dia, kecuali yang masih dirawat di RSBP, sudah pulang ke daerah asalnya dengan menggunakan tiga kali penerbangan, yaitu pukul 01.00 WIB, 01.15 WIB, dan 01.30 WIB.
"Dalam kloter ini, seorang haji meninggal yaitu Serni Mingun Karsomidin asal Tanjung Jabung Barat," tandas Syahbudi.
Advertisement