Menag Lukman Lepas Pemulangan Jemaah Haji Kloter Terakhir

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersyukur pelaksanaan haji 2018 berjalan lancar.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 26 Sep 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 18:00 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin lepas pemulangan kloter terakhir jemaah haji Indonesia. (www.haji.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin secara resmi melepas kloter akhir jemaah haji Indonesia pada Selasa, 25 September 2018.

Sebanyak 4.000-an jemaah haji dari 63 kloter embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, seperti dikutip dari laman www.haji.kemenag.go.id, Rabu (26/9/2018).

Kloter 63 JKG tersebut akan mengangkut sebanyak 381 penumpang yang terdiri dari jemaah dan lima petugas pendamping kloter haji.

Rombongan tersebut didorong dari hotel pada tengah hari dan tiba di Bandara Madinah sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Di bandara, mereka mengikuti seremonial pelepasan yang langsung dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS) sebelum diarahkan ke dalam bandara.

Kemudian jemaah haji menjalani pemeriksaan keimigrasian dan pemindaian barang bawaan, untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air pada malam hari.

Dalam sambutannya, Menag Lukman mengatakan, patut disyukuri pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar. Dia pun menyampaikan permohonan maaf dihadapan jemaah Indonesia, bila dalam pelayanan yang kurang berkenan.

"Kami hanya manusia biasa, dan semoga ke depan ini bisa menjadi landasan bagi kami petugas untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan di masa yang akan datang," ujar Lukman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Apresiasi Jemaah Haji

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). (www.kemenag.go.id)

Sementara itu, salah seorang haji bernama Nasihin mengaku puas dan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

"Semuanya terlayani dengan baik, terutama pada saat di Armina semuanya lancar. Mudah-mudahan ke depan pelayanan pemerintah bisa ditingkatkan lagi. Semoga petugas mendapatkan ganjaran pahala dan keberkahan dari Allah," ucap Nasihin dari JKG 63 Banten.

Seperti diketahui, jemaah Indonesia tiba di Tanah Suci pada 17 Juli 2018 lalu, gelombang kedatangan pertama dimulai di Bandara Madinah kemudian dilanjutkan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Sementara gelombang pertama pemulangan dari Bandara Jeddah dimulai pada 27 Agustus hingga 9 September 2018. Sebanyak 218 kloter yang mengangkut 88.944 penumpang dipulangkan pada gelombang pertama tersebut. Rinciannya, jemaah haji sebanyak 87.853 orang dan petugas kloter 1.091 orang.

Menurut Kepala Seksi Siskohat PPIH Arab Saudi, Nurhanuddin, pada dua hari terakhir pemulangan gelombang, masih ada 23 kloter yang tersisa.

"Garuda masih 17 kloter dan Saudi Air masih 6 kloter," kata Nurhan.

Informasi tersebut sesuai dengan pendataan Bagian Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji (Siskohat) pukul 10.00 WAS.

Debarkasi yang menyisakan 1 kloter adalah Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Lombok (LOP), Medan (MES), Padang (PDG), dan Makassar (UPG).

Sedangkan debarkasi Aceh (BTJ), Batam (BTH), Jakarta-Bekasi (JKS), dan Surabaya (SUB). Sementara debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) tersisa 4 kloter dan Solo (SOC) menyisakan 5 kloter.

Sejak pemulangan gelombang dua dari Bandara Madinah pada 9 September 2018, telah 488 kloter kembali ke Tanah Air.

Sebanyak 195.884 jemaah bersama 2.439 petugas yang menyertai jemaah, sehingga total keseluruhan telah kembali 198.323 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya