Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang mengetahui aib seseorang, sedang dia tidak memiliki rasa iba terhadapnya, maka pengetahuannya itu dapat menjemumuskan dia.
Kalau terpaksa membongkar aib seseorang di depan umum, maka bukalah sedikit aib orang tersebut yang memang sangat diperlukan.
Tutuplah sedapat mungkin keburukan orang agar Allah menutupi aib kita. Karena tidak seorangpun yang luput dari keburukan. Tutupilah aib orang lain dengan kesadaran bahwa Allah melihat aib kita lagi puasa menampakannya pada khalayak.
Advertisement
Siapa yang menutupi keburukan orang di dunia, malam Allah akan menutupi keburukannya di dunia dan akhirat.