Ramadan, Gojek Ajak Masyarakat untuk Traktir Driver

Layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi Gojek, GoFood, pada bulan Ramadan ini menggelar kampanye #CariKebaikan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Mei 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 21:40 WIB
Perluas Pasar dan Dukung UMKM di GO-FOOD Festival
Menteri Perhubungan, Budi Karya menari bersama mitra GOJEK pada acara GO-FOOD Festival di Depok, Sabtu (5/1). Kegiatan GO-FOOD Festival sebagai bentuk komitmen mendukung UMKM kuliner dalam memperluas akses pasar. (Liputan6.com/HO/Ading)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi Gojek, GoFood, pada bulan Ramadan ini menggelar kampanye #CariKebaikan.

Hal ini seiring dengan Gojek yang ingin terus merangkul dan mengapresiasi bagi para mitra yang tergabung dalam ekosistemnya.

Kampanye ini dilatarbelakangi oleh data internal perusahaan yang memperlihatkan adanya perubahan tren perilaku konsumen selama bulan Ramadan.

Menurut data tersebut, pesanan makanan melalui GoFood selama Ramadan meningkat 86 persen.

Kampanye #CariKebaikan sendiri menghadirkan program bernama #TraktirDriver, yang merupakan kolaborasi bersama mitra merchant dan pelanggan GoFood untuk berbagi bersama mitra driver yang mengantar pesanan GoFood.

VP Marketing GoFood Aristo Kritandyo mengatakan, pihaknya sering mendapat masukan dari pelanggan lewat media sosial.

"Pelanggan tersentuh dan berterima kasih dengan fakta bagaimana driver begitu siaga dan gigih mengantarkan pesanan makanan. Oleh karenanya, di momen Ramadan ini, kami mengajak para pelanggan dan masyarakat bisa langsung berterima kasih kepada para mitra driver," kata Aristo, melalui keterangan resmi Gojek yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (18/5/2019).

Aristo menjelaskan, mulai 20 Mei 2019 hingga 5 Juni 2019 nanti, setiap pelanggan yang membeli menu khusus #TraktirDriver di merchant yang berpartisipasi lewat fitur GoFood secara otomatis akan turut memberikan makanan tambahan untuk mitra driver yang mengantarkan pesanannya pada saat itu.

12 Merchant Ikut Berpartisipasi

Go-Food
Go-Food memprediski makanan sehat dan jajanan unit jadi tren pada 2019 (Liputan6.com/Komarudin)

Aristo menambahkan, GoFood memiliki tiga filosofi bisnis. "Masing-masing pilar untuk mitra merchant, pelanggan, dan mitra driver. Kami tidak hanya ingin memberdayakan mitra di ekosistem kami, tapi juga dapat selalu mengapresiasi ketiga sisi ini," kata Aristo.

Dia berharap, dengan program #TraktirDriver ini, merchant dan pelanggan bisa memahami pentingnya peran driver memastikan pesanan makanan diterima dengan aman dan selamat.

Total, ada lebih dari 12 merchant yang ikut berpartisipasi dalam program ini, antara lain grup Ismaya - People’s Café, Pizza e Birra, Publik Markette, Kitchenette, Tokyo Belly, Djournal House, Djournal Coffee, Sushi Groove; grup Mahadya - Carl's Jr, Wings Stop; serta merchant lain seperti Burger King, Domino's Pizza dengan total lebih dari 700 outlet.

Selain jumlah merchant yang lebih banyak dari tahun lalu, cakupan kota dari program #TraktirDriver juga bertambah dengan hadir di 5 Kota yaitu Jabodetabek, Serang, Bandung, Bali, dan Surabaya.

Tak Perlu Tambah Uang

Perluas Pasar dan Dukung UMKM di GO-FOOD Festival
Menhub Budi Karya, Chief Corporate Affairs GOJEK Nila Marita, dan aktris Okky Asokawati mengunjungi salah satu merchant pada acara GO-FOOD Festival di Depok, Sabtu (5/1). (Liputan6.com/HO/Ading)

Aristo mengatakan, untuk berpartisipasi, pelanggan tidak perlu menambah uang atau membeli makanan lainnya untuk driver.

"Pengguna hanya perlu memesan menu khusus #TraktirDriver di aplikasi GO-FOOD, kemudian outlet tersebut akan otomatis turut menyediakan makanan tambahan untuk para driver. Ini merupakan bagian dari program kerjasama kami bersama para mitra merchant yang berpartisipasi”, tutur Aristo.

Sejak diluncurkan pada 2015, GoFood kini telah memiliki 400.000 merchant, di mana 96 persen di antaranya merupakan UMKM kuliner.

Menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI (LD FEB UI) baru-baru ini, UMKM yang bergabung di GO-FOOD juga memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian Indonesia, yaitu sebesar Rp 18 triliun selain kontribusi driver GoRide sebesar Rp 16,5 triliun.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya