Bos Gojek: Kami Kantongi Pengguna Aktif Bulanan Terbanyak Sepanjang 2018

Gojek mengklaim sebagai aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia sepanjang 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 12:30 WIB
GO-JEK Gelar Pasar Malam Untuk Mengapresiasi Mitra Berprestasi dan Keluarga
CEO GO-JEK Nadiem Makarim berswafoto bersama mitra GO-JEK saat menghadiri Pasar Malam di GO- FOOD Festival di GBK, Jakarta (11/5). Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada mitra GO-JEK yang berprestasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Gojek mengklaim menjadi aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia sepanjang 2018. Bukan itu saja, Gojek juga mengaku menjadi aplikasi ride-sharing yang paling banyak digunakan di Tanah Air.

Ini berdasarkan laporan berjudul The State of Mobile 2019 dari App Annie, platform analisis dan insights untuk aplikasi mobile. Keberhasilan ini berbanding lurus dengan pertumbuhan gross transaction value (GTV) Gojek yang naik 13,5 kali lipat dari 2016 ke 2018.

Per akhir 2018, Gojek mencatat GTV sebesar lebih dari USD 9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai USD 2 miliar.

"Kami bangga dan bersyukur atas kepercayaan para pengguna dan mitra-mitra kami. Data App Annie ini membuktikan penetrasi Gojek sebagai aplikasi anak bangsa, mengungguli pemain ecommerce serta pesaing terdekat di Indonesia," kata Founder & Global CEO Gojek, Nadiem Makarim di Jakarta, Kamis (12/4/2019).

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Analisis YouGov

peluncuran Go-Viet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjabat tangan dengan perwakilan Go-Viet dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim pada peluncuran aplikasi Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Ia melanjutkan, teknologi Go-Jek kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Bahkan istilah gojekin aja saat ini telah menjadi kata kerja yang kerap kita dengar dalam percakapan sehari-hari.

"Hal ini membanggakan tidak hanya bagi kami tapi juga seluruh mitra yang ada di dalam ekosistem kami, karena ini bukti bahwa Gojek telah menjadi aplikasi sehari-hari yang sebenarnya," jelas Nadiem.

Posisi Gojek juga diperkuat oleh analisi YouGov, sebuah perusahaan global independen yang memonitor dan menganalisa ratusan merek di puluhan sektor industri. Mereka menyatakan bahwa brand Gojek terus menduduki posisi nomor satu pada kategori Brand Impression, Nilai, Kualitas, Kepuasan, dan Rekomendasi di sektor on-demand, termasuk transportasi dan pesan antar makanan.

 

Terus Memimpin

Salurkan Semangat Kebersamaan di Festival Olahraga Mitra
Chief of Corporate Affairs GOJEK Nila Marita berswafoto menjelang Festival Olahraga Mitra (FOM) di GOR Tifosi, Jakarta, Minggu (31/3). Festiva digelar untuk mewadahi mitra driver beserta keluarganya dalam menyalurkan semangat kebersamaan dan sportivitas melalui olahraga. (Liputan6.com/HO/Ading)

Gojek terus memimpin di sektor on-demand selama lebih dari enam bulan sejak ditambahkan ke monitor YouGov. Go-Jek sekarang menempati peringkat pertama atau top of mind di antara konsumen Indonesia saat ditanya merek aplikasi on-demand apa yang akan mereka gunakan.

Gojek, kata Nadiem, selalu percaya bahwa pemanfaatan teknologi adalah cara yang paling cepat dalam membantu mengatasi tantangan dalam masyarakat. Baik itu di sisi mitra maupun konsumen.

"Dengan menggunakan teknologi, para penyedia jasa dan pencari jasa bisa punya akses langsung, memangkas banyak tantangan. Disisi mitra, mereka bisa memiliki akses yang luas kepada pendapatan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Di sisi konsumen, kehadiran Gojek membantu mereka lebih produktif serta dapat memiliki waktu berkualitas dengan keluarga," papar Nadiem.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya