Ini Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur

Makanan yang perlu dihindari selama puasa bagi ibu hamil.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 25 Mei 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 21:00 WIB
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sedang dalam masa hamil saat puasa Ramadan, ternyata tidak ada masalah atau larangan untuk manjalankan ibadah puasa. Memang, banyak mitos yang memberikan penjelasan kalau ibu hamil tidak boleh menjalankan ibadah puasa. Namun sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar.

Selama ibu dan kandungannya kuat, maka aktivitas untuk menjalankan ibadah puasa boleh saja dilakukan. Agar semuanya dapat berjalan dengan lancar, Anda perlu memerhatikan beberapa syarat yang perlu dilakukan oleh ibu hamil agar tetap sehat dan segar selam berpuasa.

Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan dan menentukan nutrisi makanan apa saja yang baik untuk tubuh ibu hamil selama puasa. Hal yang paling utama adalah menentukan makanan sahur dan buka puasa. Ternyata, ada makanan yang harus dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur.

Apalagi selama menjalankan puasa kurang lebih selama 13 jam ini membuat ibu hamil bakal kekurangan nutrisi dan kalori. Jadi, Anda harus ekstra perhatian saat memilih porsi ataupun jenis makanan yang baik untuk kesehatan tubuh selama berpuasa.

Agar Anda sukses dalam menjalankan puasa Ramadan, berikut ini ada makanan yang harus dihindari saat buka puasa dan sahur agar tak mengalami gangguan selama berpuasa. Berikut Liputan6.com, Senin (20/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber terkait makanan yang harus dihindari ibu hamil saat buka puasa dan sahur.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur / Sumber: iStockphoto

Teh Herbal

Saat hamil, Anda perlu menghindari untuk menginsumsi teh herbal yang diramu dengan daun chamomile, raspberry atau rosemaery saat buka puasa. Walaupun teh herbal tersebut sebenarnya menyehatkan, namun sifatnya bisa berubah menjadi berbahaya jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini bisa menimbulkan kontraksi.

Perlu diketahui bahwa tidak semua kemasan the mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang digunakan sebagai campurannya. Oleh karena itu, ada baiknya sebelum mengonsumsi teh herbal Anda berkonsultasi dulu pada dokter.

Makanan yang Terlalu Manis

Makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil saat buka puasa selanjutnya adalah minuman atau makanan yang mengandung kandungan gula yang tinggi. Hal ini untuk menghindari obesitas ibu dan bayi. Jika obesitas terjadi pada ibu hamil maka akan mengakibatkan banyak risiko, seperti preeclampsia dan diabetes gestasional.

Makanan Cepat Saji dan dengan Pewarna

Saat buka puasa, Anda juga perlu menghindari makanan dalam kemasan. Ya, Anda perlu memperhatikan lebih terdapat kandungan apa saja di dalam makanan kemasan tersebut. Anda perlu memperhatikan kandungan zat pewarna dalam komposisi makanannya. Sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang mengandung zat pewarna rhodamin dan metanil yellow.

Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari makanan cepat saji yang kebanyakan terbuat dari daging olahan dan sayuran atau selda. Hal ini memungkinkan tidak segar dan mengandung bakteri pada daging dan sayurannya.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa

Makanan Beku

Makanan yang harus dihindari ibu hamil saat buka puasa lainnya adalah makanan beku. Ya, pada makanan beku mengandung garam. Sedangkan bagi calon ibu dianjurkan untuk menghindari konsumsi garam secara berlebihan. Bila memungkinkan, Anda bisa pilih makanan beku yang organik dengan rendah garam dan lemak.

Buah Pemicu Asam Lambung

Beberapa jenis buahan juga sebaiknya perlu Anda hindari saat sedang hamil. Misalnya saja buah nanas, yang perlu Anda batasi karena dapat mengakibatkan asam lambung tinggi sehingga bisa terjadi diare. Begitu juga dengan nangka, durian, dan cempedak perlu dihindari karena mengandung gas yang tinggi.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Sahur

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur
Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Buka Puasa dan Sahur / Sumber: iStockphoto

Makanan Mentah atau Setengah Matang

Makanan yang harus dihindari ibu hamil saat sahur sendiri adalah makanan yang mentah atau setengah matang. Pada ibu hamil rentan sekali terinfeksi bakteri dari makanan mentah atau makanan yang tidak dimasak sampai matang. Soalnya, makanan-makanan tersebut mungkin saja tercemar bakteri dan parasite yang berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil.

Misalnya saja pada daging, terdapat bakteri listeria. Bakteri ini umumnya terdapat pada ungags mentah yang jika tidak diolah dengan baik dapat mengakibatkan keguguran. Selain itu, pada telur setengah matang dan makanan laut mentah yang memiliki bakteri salmonella yang bisa memicu keguguran.

Oleh karena itum jika Anda sebelum masa kehamilan menyukai konsumsi makanan setengah matang, ada baiknya pada masa kehamilan untuk menghindarinya sejenak. Pastikan setiap makanan yang ingin Anda konsumsi memiliki tingkat kematangan yang sudah sempurna.

Makanan dengan Tinggi Gula dan Rendah Serat

Makanan yang harus dihindari ibu hamil saat sahur adalah makanan yang mengandung gula tinggi dan rendah serat. Ya, soalnya pada tubuh ibu hamil membutuhkan makanan yang mengenyangkan dan tahan lama di dalam perut. Mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi hanya akan membuat Anda cepat lapar.

Begitu juga jika Anda tidak mengonsumsi makanan dengan jumlah serat yang cukup saat sahur. Jadi, sebisa mungkin Anda memilih menu makan sahur yang memiliki kandungan serat tinggi. Menu makanan ini akan bantu Anda untuk menjaga energi agar tetap stabil di dalam tubuh.

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Sahur

Makanan yang Mengandung Merkuri

Merkuri merupakan limbah kimia dari berbagai aktivitas manusia, seperti pembakaran, pertanian, dan limbah dari dalam air. Merkuri berubah menjadi zat yang disebut dengan metilmerkuri. Kemudian metilmerkuri berikatan dengan protein yang ada pada otot ikan.

Nah, kalau anda mengonsumsi ikan atau seafood yang mengandung merkuri, maka merkuri akan termakan dan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Merkuri yang termakan akan terakumulasi di dalam tubuh, bahkan dapat memengaruhi ASI pada ibu yang sedang menyusui.

Jumlah metilmerkuri yang sudah terakumulasi tersebut dapat menjadi racun bagi sistem saraf yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Bukan berarti ibu hamil membatasi konsumsi ikan, yang perlu Anda waspadai adalah untuk memilih jenis ikan yang tepat. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menginsumsi kerang hijau, ikan hiu, king mackerel, atau kepiting.

Kalori Berlebih

Selama menjalankan ibadah puasa, ibu hamil harus tetap disiplin dalam mengatur pola makan. Termasuk dalam mengatur asupan kalorinya. Hal ini dilakukan agar Anda terhindar dari obesitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan berlebih.

Oleh karena itu, ibu hamil harus sangat memerhatikan asupan makanannya. Anda perlu mengonsumsi makanan sehat dari buah dan sayuran. Anda perlu menghindari makanan manisa dan berlemak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya