Faktor Salah Makan, Ini 4 Penyebab Sembelit Saat Puasa

Mengetahui penyebab sembelit saat puasa agar aktivitas sehari hari tetap lancar

oleh Husnul Abdi diperbarui 29 Mei 2019, 08:20 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 08:20 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Sembelit merupakan salah satu penyakit yang sering diderita orang yang sedang puasa. Biasanya hal ini disebabkan karena faktor makanan yang dikonsumsi oleh orang yang terkena sembelit tersebut. 

Banyak orang yang terkena sembelit tidak peduli dengan makanan yang dimakannya. Mereka mengonsumsi apa saja yang menurutnya enak, padahal kebiasaan buruk tersebut dapat mendatangkan berbagai macam penyakit.

Oleh karena itu, kamu perlu tahu penyebab sembelit saat puasa agar aktivitas sehari hari tetap lancar. Jangan sampai sembelit membuat ibadah dan kegiatan sehari hari terganggu di bulan puasa ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/5/2019) tentang penyebab sembelit saat puasa

Kurang Minum Air Putih dan Terlalu Banyak Minum Susu

Terlalu banyak minum susu menyebabkan sembelit
Susu / Sumber: iStockphoto

1. Kurang Minum Air Putih

Penyebab terjadinya sembelit yang pertama adalah karena kurang minum air putih. Walaupun sedang berpuasa, kamu harus tetap memenuhi kebutuhan cairan harian seperti biasanya, yaitu 8 gelas setiap harinya.

Pemenuhan kebutuhan cairan ini sering diabaikan oleh orang orang saat sedang berpuasa. Padahal memenuhi kebutuhan air putih sangat penting perannya dalam menjaga ketahanan tubuh dalam berpuasa. Dengan memenuhi kebutuhan cairan harian yaitu 8 gelas setiap hari di bulan puasa, kamu bisa menghindari dehidrasi di siang hari dan tentunya juga bisa mengatasi sembelit.

Air putih memiliki peran dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan menuju sistem pembuangan. Apabila kamu kurang minum, maka zat-zat makanan tersebut semakin sulit untuk dapat diangkut ke sistem pembuangan tubuh. Untuk itu, kamu harus mengatur asupan kebutuhan asupan cairan tubuh dengan tips minum air putih di bulan puasa.

Kamu bisa minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas di malam hari, baik saat akan tidur, atau setelah bangun sahur, dan 2 gelas saat sahur. Dengan begini, kebutuhan minum air putih 8 gelas kamu tetap terpenuhi di bulan puasa dan bisa mengatasi sembelit terjadi.

2. Terlalu Banyak Minum Susu

Penyebab kedua terjadinya sembelit saat puasa adalah terlalu banyak minum susu. Pada saat bulan puasa, susu kurang baik untuk pencernaan kamu. Tidak hanya itu, produk olahan susu seperti keju, es krim maupun yoghurt juga tidak baik untuk pencernaan di bulan puasa.

Hal ini karena susu hanya mengandung sedikit serat. Tentunya kamu tidak dilarang untuk meminum susu di bulan puasa ini, namun kamu harus membatasinya agar tidak terlalu banyak.

Selain itu kamu juga harus selingi dengan tambahan konsumsi makanan yang memiliki serat tinggi, seperti buah buahan dan sayuran. Jadi jangan terlalu banyak minum susu dan mengonsumsi produk olahan susu agar kamu tidak terserang sembelit.

Makanan Berminyak dan Kurang Buah

Sayuran hijau dan Buah
Sayuran hijau dan Buah (sumber: iStockphoto)

3. Kurang Konsumsi Buah dan Sayur

Seperti yang telah disinggung sebelumnya kalau susu harus diselingi dengan buah dan sayur, maka penyebab sembelit yang ketiga adalah kurang mengonsumsi dua jenis makanan tersebut. Banyak orang yang saat berbuka puasa hanya mencari makanan dan minuman yang manis.

Asal sudah makan besar seperti nasi ditambah lauk, maka setelah itu makanan lain pun dilupakan. Makanya banyak yang melupakan asupan serat dari buah dan sayur ini. Makanan yang kaya akan serat ini dapat meningkatkan kelancaran pencernaanmu.

Buah buahan seperti pepaya, pisang, serta apel sangat baik untuk menghindari terjadinya smbelit atau susah buang air besar. Buah dan sayur secara umum merupakan makanan yang kaya akan serat dan ampuh dalam mengatasi penyebab sembelit.

4. Makan Makanan Berminyak

Makanan berminyak mungkin menjadi salah satu favorit saat berbuka puasa. Padahal makanan berminyak ini bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya sembelit.

Contoh yang paling utama dari makanan berlemak ini adalah gorengan. Tidak perlu dipertanyakan lagi kalau orang Indonesia memang menjadikan gorangan sebagai takjil untuk berbuka puasa. Gorengan tidak pernah absen menjadi menu buka puasa kebanyakan orang Indonesia.

Namun kamu harus menguranginya atau bahkan menghindarinya, karena gorengan memang tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti sembelit atau susah buang air besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya