Melihat Persiapan Akhir Pelaksanaan Haji 2019

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan seluruh persiapan untuk calon jamaah di Saudi Arabia telah tuntas.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2019, 17:42 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 17:42 WIB
calon jemaah haji
Calon Jemaah Haji (kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Persiapan penyelenggaran haji 2019 telah memasuki tahap akhir. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memastikan seluruh persiapan untuk calon jamaah di Saudi Arabia telah tuntas.

"Seluruh hotel-hotel yang akan ditempati oleh jamaah haji kita baik di Madinah maupun di Mekkah, juga katering untuk menyiapkan komsumsi, juga transpotasi. Jadi praktis seluruh persiapan di Tanah Suci," Kata Lukman setelah acara Pembekalan Petugas Media Center Haji (MCH) 1440H/2019 di Kantor Kementrian Agama, Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.

Untuk fasilitas sarana transportasi saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina akan menggunakan bus masyair pada 8-13 Dzulhijah. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah menambah 66 tenaga kesehatan yang terdiri atas 22 dokter dan 44 perawat guna mendukung pelayanan kesehatan bagi jamaah haji 2019.

Selain itu, semua hal lain juga sudah dipersiapkan dan Menag Lukman menegaskan saat ini sedang fokus pada persiapan di Tanah Air menyangkut penyesaian dokumen-dokumen para calon jamaah haji seperti paspor dan visa. Hal ini masih terus dilakukan seiring dengan menunggu calon jamaah haji yang belum melunasi biaya haji.

Dilansir dari Antara, Menag Lukman telah mengantisipasi para calon jemaah haji 2019 yang belum melunasi biaya dengan menyiapkan 5 persen dari total kuota yang ada sebagai cadangan. Sehingga jika memang ada yang tidak melunasi biaya haji maka akan digantikan dengan cadangan tersebut.

"Jadi mudah-mudahan kuota sebesar 231.000 termasuk 17.000 haji khusus itu bisa maksimal dan optimal kita gunakan," kata Lukman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Batas Akhir Pelunasan

Proses pembuatan visa jemaah haji Indonesia tahun 1440H/2019M. Dok Kemenag
Proses pembuatan visa jemaah haji Indonesia tahun 1440H/2019M. Dok Kemenag

Sebelumnya proses pelunasan BPIH reguler telah dilaksanakan dalam tiga tahap. Pelunasan tahap pertama digelar pada 19 Maret-15 April 2019, pelunasan tahap kedua pada 30 April-10 Mei 2019. Kemudian pelunasan tahap ketiga, yang bertujuan untuk pengisian 10 ribu kuota tambahan berlangsung pada 22-29 Mei.

Sementara terkait rencana pelunasan tahap keempat tersebut, Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif mengatakan pihaknya telah mengirim surat edaran kepada seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi di Indonesia, pada Rabu 12 Juni 2019.

“Pelunasan untuk mengisi sisa kuota pada 25 provinsi. Pada 19 provinsi akan dilakukan pelunasan untuk pengisian sisa kuota dan jemaah haji cadangan, sedangkan 6 provinsi lainnya hanya untuk pelunasan jemaah haji cadangan,” imbuhnya.

Jemaah Masuk Asrama

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan majunya jadwal keberangkatan membuat jemaah haji kloter awal harus masuk asrama pada 5 Juli 2019, dari jadwal semula 6 Juli.

"5 Juli seluruh jemaah haji sudah masuk ke asrama, ke embarkasi dan keesokan harinya Insya Allah mereka diberangkatkan ke Tanah Suci, Madinah secara berangsung angsur kemudian yang lain menyusul," jelas Menag.

 

Reporter: Nabila Bilqis

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya