6 Keistimewaan Hajar Aswad yang Jarang Diketahui

Semua umat Muslim menginginkan mencium batu Hajar Aswad. Selain wangi, batu berwarna hitam tersebut juga menjadi sunah saat seorang muslim bisa menciumnya dan memiliki enam keutamaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2019, 14:12 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 14:12 WIB
Jokowi Umrah
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi mencium hajar aswad di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (15/4). Seperti diketahui, Jokowi yang juga calon pertahana pada Pilpres 2019 ini mengisi masa tenang dengan beribadah umrah. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Semua umat muslim yang datang ke Tanah Suci, saat melihat Kakbah pasti memiliki keinginan salah satunya adalah mencium hajar aswad. Semua umat Muslim menginginkan mencium batu Hajar Aswad. Selain wangi, batu berwarna hitam tersebut juga menjadi sunah saat seorang muslim bisa menciumnya.

Hajar aswad berada di sudut Kakbah sebelah tenggara dan diletakkan oleh Nabi Ibrahim di atas fondasi fondasi dasar Baitullah yang telah dia tinggalkan bersama putranya, Nabi Ismail. Hajar Aswad memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan.

Dilansir dari buku Rujukan Utama Haji & Umrah untuk Wanita karya Ablah Muhammad al-Kahlawi bahwa terdapat 6 keistimewaan hajar aswad yang jarang diketahui banyak masyarakat sebagai berikut:

1. Berasal dari bebatuan surga

Sebagaimana sabda Rasuallah SAW. "Hajar aswad berasal dari surga," (HR Ahmad dan al-Turmudzi).

 


Selanjutnya

2. Terletak di tempat paling mulia di dalam Baitullah

Hajar aswad terletak di atas fondasi fondasi dasar yang telah ditinggikan Nabi Ibrahim bersama putranya, Nabi Ismail. Sebagaimana Allah SWT, berfirman di dalam surah Al Baqarah. "Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan fondasi-fondasi Baitullah bersama Ismail" (QS Al Baqarah : 127)

3. Satu satunya batu yang sangat dianjurkan untuk dikecup dan di usap

"Sungguh, aku tahu, kamu hanya batu. Tidak bisa memberi manfaat atau bahaya apa pun. Andai saja aku ini tak pernah sekalipun melihat Rasulullah shallahu alaihi wa sallam menciummu, aku pun enggan menciummu," (HR Bukhari)

 


Selanjutnya

4. Menjadi titik awal dimulainya tawaf di sekeliling Ka'bah

5. Menjadi saksi di hari kiamat bagi orang yang mengusapnya dengan benar

6. Dikatakan sebagai tangan kanan Allah SWT di bumi yang bisa dijabat oleh hambanya.

 

Reporter : Nabila Bilqis

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya