Liputan6.com, Jakarta Karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur baik jika dikonsumsi pada waktu bulan puasa. Alasannya, dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur, dapat membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama. Selain itu, dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur, maka Anda akan memiliki cadangan energi yang lebih banyak.
Pada dasarnya, karbohidrat adalah zat yang akan dijadikan sumber bahan bakar energi bagi tubuh. Karbohidrat sendiri terbagi menjadi dua jenis, karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Yang pertama yaitu karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana memiliki kandungan molekul yang lebih mudah dicerna dibandingkan karbohidrat kompleks. Selain itu, karbohidrat sederhana memiliki kandungan serat yang lebih sedikit jika dibandingkan karbohidrat kompleks.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan karbohidrat kompleks lebih cenderung sulit dicerna oleh tubuh. Itulah mengapa akan membutuhkan waktu lama agar lambung menjadi kosong, dan hal tersebut yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Maka, hal tersebut menjadi alasan mengonsumsi karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur akan sangat membantu jalannya puasa Anda pada bulan Ramadan.
Lalu, apa saja jenis karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur? Untuk menjawab pertanyaan mengenai jenis karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur tersebut, maka, berikut ini Liputan6.com, Senin (20/4/2020), telah merangkum berbagai jenis karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur.
1. Nasi merah
Jenis karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur ini tentu sudah tidak asing bagi banyak orang. Selain memang umumnya dianggap sebagai makanan saat sedang menurunkan berat badan, memang sebenarnya nasi merah akan mampu membuat kenyang lebih lama.
Kandungan serat pada nasi merah cukup tinggi jika dibandingkan nasi putih. Itulah alasan kenapa orang yang sedang dalam program diet penurunan berat badan cenderung suka mengonsumsi jenis nasi merah, karena bisa menekan nafsu makan mereka tentunya.
Apabila jenis nasi merah Anda konsumsi selama bulan puasa, terutama jika dikonsumsi saat sahur, maka bukan tidak mungkin Anda akan dapat merasa kenyang dan tetap terpenuhi dari segi kebutuhan energi. Selain itu pencernaan Anda akan lebih baik, tentu karena kandungan serat tersebut dapat melancarkan buang air besar.
Advertisement
2. Kentang
Umumnya saat sedang diet penurunan berat badan, orang-orang akan memilih mengonsumsi kentang. Memang, kentang selain mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan, kentang juga mudah ditemukan di berbagai toko bahan makanan.
Kentang juga memiliki kalori yang cukup rendah, namun ini bukan alasan bagi Anda untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Di sisi lain, kentang juga memiliki kandungan pati resisten yang membuat makanan ini lama dicerna. Dengan sulit dicernanya kentang, maka akan membantu Anda untuk kenyang lebih lama dan dapat tetap bertenaga selama sedang berpuasa dari pagi hingga menjelang berbuka puasa. Jadi, tidak ada salahnya mengganti sumber karbohidrat Anda dengan kentang.
3. Nasi jagung
Jagung sendiri sebenarnya juga merupakan sumber karbohidrat kompleks. Selain rasanya yang nikmat, jagung juga memiliki serat yang tinggi. Serat tersebut akan membantu Anda kenyang lebih lama. Selain itu jagung juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi dan tentu baik bagi tubuh Anda.
Di Indonesia sendiri, banyak jenis olahan karbohidrat dari jagung. Salah satu yang terkenal yaitu nasi jagung yang biasanya terkenal di daerah Jawa Timur. Apabila di sekitar Anda ada yang menyediakan nasi jagung, maka tidak ada salahnya mengganti nasi putih Anda dengan nasi jagung, karena akan sangat baik bagi tubuh, dan jagung juga cukup rendah kandungan glukosa.
Advertisement
4. Oatmeal
Karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur ini juga terkenal dan bisa Anda jadikan makanan sahur yang mengenyangkan juga menyehatkan. Karbohidrat kompleks yang baik untuk sahur ini selain mengandung karbohidrat kompleks, juga memiliki kandungan serat dan vitamin yang mampu mengontrol kandungan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, pastinya oatmeal akan membuatmu kenyang lebih lama.
Mungkin tidak banyak yang terlalu menyukai oatmeal, karena rasanya yang cukup hambar. Untuk menyiasatinya, Anda dapat memberi dua sendok makan madu atau mencampur oatmeal dengan susu rendah lemak dan rendah karbohidrat, seperti whey protein.
5. Pasta gandum utuh
Apabila Anda ingin mengonsumsi pasta pada saat sahur, maka tidak ada salahnya mengganti jenis pasta Anda dengan pasta gandum utuh. Ya, seperti namanya, pasta ini memang memiliki kandungan gandum utuh yang sangat banyak jika dibandingkan dengan jenis pasta dari tepung biasa atau pasta putih. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kandungan gandum utuh akan membuat Anda kenyang lebih lama, karena gandum utuh memiliki kandungan serat yang sangat tinggi.
Namun, dalam mengolah pasta gandum utuh, Anda harus lebih lama dalam merebusnya. Karena pasta gandum utuh cenderung lebih keras dibandingkan pasta putih biasa.
Apabila ingin mengonsumsi jenis pasta gandum utuh, maka lebih baik Anda menyiapkan dahulu pasta gandum utuh yang telah direbus pada malam hari, lalu masukkan ke kulkas sebelum Anda tidur. Tujuannya, agar Anda saat bangun untuk sahur, Anda cukup memanaskannya saja, dan hal tersebut dapat menghemat waktu menyiapkan makan sahur Anda.
Advertisement