Quraish Shihab: Puasa Pengingat untuk Mengasah dan Mengasuh Rohani

kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa, dengan sukses berpuasa, seseorang sebenarnya telah sukses menghindarkan paksaan kebiasaan.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Apr 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 08:00 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kekacauan
Mutiara Hati Quraish Shihab - Kekacauan (Foto: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta Cendikiawan muslim Quraish Shihab mengatakan, tujuan berpuasa adalah untuk meraih takwa. Takwa menurutnya merupakan hakekat menghimpun segala macam kebijakan.

"Maka secara singkat dalam konteks ibadah, ibadah termasuk puasa bertujuan mengingatkan manusia akan dua hakekat yang harus dihayati dalam kehidupan ini," ungkap Quraish Shihab. 

Hakekat pertama, dimana manusia adalah makhluk dwi dimensi yang terdiri dari jasad dan roh.

"Ibadah puasa dan semua ibadah hendaknya juga sebagai pengingat bahwa kita perlu memberi perhatian pada jasmani serta wajib mengasah dan mengasuh rohani," jelas dia. 

Sementara, hakekat kedua menjelaskan, bahwa manusia hidup bukan hanya sekarang dan di sini. Namun, akan terus berlanjut hingga ke akhirat nanti. 

"Dari sini dapat dikatakan, bahwa setiap kewajiban dan anjuran yang ditetapkan dalam konteks berpuasa punya makna yang mendalam dan mendapat perhatian," ujar cendikiawan muslim ini. 

Selain hakekat dalam berpuasa, Quraish Shihab juga mengingatkan kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa, dengan sukses berpuasa, seseorang sebenarnya telah sukses menghindarkan paksaan kebiasaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya