8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi Saat Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang harus dihindari penderita hipertensi dipengaruhi oleh kandungan garamnya. Hal ini tentunya menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak jarang ditemui saat lebaran. Apalagi, berbagai hidangan lebaran banyak yang menggunakan garam.

Untuk mengontrol tekanan darah, kamu harus menerapkan pola makan sehat setiap harinya. Oleh karena itu, penderita hipertensi harus mengetahui makanan yang harus dihindari saat lebaran. Setelah itu, mereka bisa menggantinya dengan makanan sehat.

Makanan yang harus dihindari penderita hipertensi benar-benar harus diperhatikan saat lebaran. Pasalnya, dengan mengonsumsi berbagai hidangan lebaran yang tidak sehat, kamu bisa mengalami berbagai komplikasi penyakit.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/5/2020) tentang makanan yang harus dihindari penderita hipertensi.

Garam

Garam dan natrium merupakan makanan yang harus dihindari penderita hipertensi yang paling utama. Garam dan natrium adalah musuh utama saat kamu menderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Pada beberapa orang, makan terlalu banyak garam dapat membuat tekanan darah tinggi jauh lebih buruk. Kondisi ini dikombinasikan dengan fakta bahwa terlalu banyak garam buruk bagi jantung terlepas dari status tekanan darah. Mengurangi natrium adalah bagian yang sangat dianjurkan dari pola makan sehat. Rekomendasi ini sangat penting dalam pengaturan tekanan darah tinggi sekunder karena masalah ginjal.

Meskipun pada awalnya sulit untuk makan makanan rendah garam, kamu akan segera beradaptasi jika bisa mempertahankannya selama beberapa minggu. Berikut makanan yang harus dihindari penderita hipertensi saat lebaran karena kandungan garamnya, daging deli, pizza beku, sup kalengan, hingga produk tomat kalengan atau botol.

Lemak

Selain garam, makanan mengandung lemak juga sangat sering menjadi hidangan lebaran. Oleh karena itu, makanan yang harus dihindari penderita hipertensi selanjutnya adalah lemak. Lemak jenuh dan lemak trans sangat buruk bagi jantung dan pembuluh darah.

Makanan untuk tekanan darah tinggi yang seimbang harus mencakup sedikit lemak jenuh dan lemak trans. Makanan tinggi lemak jenuh yang harus dihindari meliputi, kulit ayam, susu penuh lemak, daging merah, dan mentega.

Penyumbang lemak trans terbesar adalah makanan kemasan dan siap saji. Makanan ini juga biasanya mengandung gula dalam jumlah tinggi dan karbohidrat rendah serat lainnya.

Lemak trans dibuat dalam proses yang disebut hidrogenasi, di mana minyak cair diinfuskan dengan udara untuk membuat minyak padat. Minyak terhidrogenasi meningkatkan masa simpan dan stabilitas makanan. Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan jantung memburuk ketika lemak diganti untuk karbohidrat dan gula yang diproses.

Daging Olahan

Daging olahan bisa menjadi makanan tinggi natrium yang sesungguhnya. Apalagi, daging ini sering dibumbui, dan diawetkan dengan garam. Satu porsi 2 ons daging olahan seperti frozen food bisa mengandung 500 mg natrium atau lebih.

Oleh karena itu daging olahan termasuk ke dalam makanan yang harus dihindari penderita hipertensi saat lebaran. Potongan daging dingin seperti hot dog memiliki ratusan miligram sodium. Cobalah untuk memanggang dada ayam untuk makan siang atau mengonsumsi tuna sebagai pengganti protein hewani.

Acar

Acar bisa menjadi teman yang lezat untuk gorengan atau masakan lain. Namun, acar merupakan salah satu makanan yang harus dihindari penderita hipertensi saat lebaran. Hal ini karena acar dibuat dengan cara merendam timun dengan cuka dan garam. Garam menghentikan makanan dari pembusukan dan membuatnya dapat dimakan lebih lama.

Tetapi, garam dapat menjadikan mentimun sebagai penyerap natrium. Semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan terendam dalam air garam, semakin banyak natrium yang dapat diserapnya.

Produk Tomat Kalengan atau Botol

Produk tomat dengan garam tambahan akan menimbulkan masalah bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan saus tomat mengandung banyak sodium.

Satu porsi 1/2 cangkir saus marinara klasik dapat mengandung 400 mg natrium atau lebih. Sedangkan secangkir jus tomat dapat mengandung lebih dari 600 mg natrium.

Makanan yang harus dihindari penderita hipertensi ini sebenarnya bisa kamu akali dengan memilih versi rendah sodiumnya. Kamu juga bisa memilih tomat segar yang kaya akan likopen untuk menghindari tekanan darah tinggi.

Sup Kalengan

Makanan yang harus dihindari penderita hipertensi berikutnya adalah sup kalengan. Sup kalengan menjadi makanan sederhana dan mudah untuk dipersiapkan, terutama ketika kamu tak punya waktu atau tidak enak badan. Namun, sup kalengan mengandung banyak sodium.

Kaldu juga bisa berdampak buruk bagi tekanan darah. Beberapa sup dapat memiliki hampir 900 mg natrium hanya dalam satu porsi, yang biasanya 1/2 gelas. Jika kamu makan seluruh kaleng, kamu akan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg natrium. Pilihan yang lebih baik adalah menjaga garam tetap terjaga dengan membuat sup sendiri dari resep rendah sodium.

Gula

Tidak hanya berkaitan dengan peningkatan berat badan dan obesitas, gula ternyata juga berkaitan dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Gula menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita hipertensi berikutnya.

Gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, telah berkontribusi pada peningkatan obesitas pada orang-orang dari segala usia. Padahal, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

The American Heart Association merekomendasikan agar wanita membatasi asupan gula tambahan hingga 6 sendok teh, atau 24 gram per hari. Pria harus membatasi diri hingga 9 sendok teh, atau 36 gram per hari.

Kafein

Jika seorang yang mengidap hipertensi punya kebiasaan minum kopi, ia harus segera menghentikannya. Bahkan sebenarnya tidak hanya kopi. Teh dan soda pun meningkatkan tekanan darah. Semua ini penyebabnya adalah kafein yang ada pada minuman-minuman tersebut.