Liputan6.com, Jakarta Jika kamu mengalami sakit kepala parah, kelelahan, detak jantung tak teratur, dan nyeri dada, kamu bisa jadi menderita hipertensi alias tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat terjadi karena stres, kurang tidur, obesitas, atau penyakit lainnya.Â
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Meskipun terlihat sepele, hipertensi bisa berbahaya jika tidak ditangani karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah seseorang mencapai 140/90 mmHg. Normalnya, tekanan darah pada orang yang sehat berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.Â
Nah, untuk menurunkan tekanan darah tinggi ini, biasanya penderita dianjurkan untuk mengonsumsi obat. Namun ternyata, ada penelitain terbaru yang mengatakan bahwa untuk menurunkan tekanan darah tinggi bisa tanpa obat.
Berikut ini, Liputan6.com, Minggu (9/6/2019) telah mengulasnya dari kanal Klikdokter tentang cara menurunkan tekanan darah tinggi tanpa menggunakan obat.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
Bila kamu didiagnosa mengidap masalah tekanan darah tinggi, tentu saja hal penyelamatnya adalah obat. Ya, obat dianggap sebagai jalan satu-satunya untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Namun kini, ada cara terbaru untuk menurunkan tekanan darah tinggi tanpa menggunakan obat. Cara ini disebut dengan gaya hidup newstart.
Mengutip dari kanal Klikdokter, metode ini dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh M. Alfredo Mejia. Ia merupakan seorang professor dari Department of Public Health, Nutrition & Wellness Andrews University di Michigan, Amerika Serikat.
Mejia mempresentasikan temuannya di pertemuan tahunan American Society for Nutrition di Boston, Amerika Serikat. Program ini membahas seputar pola makan vegan dengan makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Di dalam studi ini, penderita tekanan darah tinggi melakukan berbagai proses menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat dengan melakukan beberapa kegiatan. Tidak hanya diet, melakukan olahraga teratur, minum air putih yang cukup, juga tidur yang nyenyak.
Hasilnya menunjukkan bahwa tekanan darah bisa turun ke tingkat yang direkomendasikan. Hasil ini setara dengan efek obat penurun tekanan darah.
Peserta dalam penelitian ini pun mampu menunjukkan mengurangi dosis konsumsi obat, bahkan beberapa berhenti mengonsumsinya. Namun, perubahan tersebut tentunya tidak mudah dan membutuhkan kemauan yang kuat.
Advertisement
Perlu Usaha yang Lebih
Memang, bagi penderita tekanan darah tinggi, obat menjadi hal yang sangat dipercaya mampu menurunkan tekanan darah secara ampuh. Namun, dengan melakukan usaha agar bisa berhenti mengonsumsi obat tekanan darah tinggi ini memang tidaklah instan. Bagi orang yang ingin menurunkan tekanan darah, tidak mudah untuk mengubah pola makan dan harus melakukan lebih banyak aktivitas fisik.
Namun, ketika mendengar bahaya tekanan darah tinggi bagi kesehatan jantung, orang yang menderitanya harus segera melakukan upaya pencegahan agar tekanan darah tak melonjak naik.
Sementara itu, hampir semua penderita akan melihat hasil yang signifikan hanya dalam beberapa minggu setelah melakukan perubahan gaya hidup. Untuk menjaga kesehatannya ini, penderita harus menjalankannya secara konsisten.
Tapi jelas, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Bagi kamu yang memiliki masalah tekanan darah tinggi, tapi tidak mau minum obat, cara ini bisa dipakai. Tapi jangan lupa, tetap konsultasikan dengan dokter yang telah menanganimu.