10 Sayuran untuk Bantu Turunkan Hipertensi, Aman dan Sehat

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang umum terjadi. Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma. Menjaga tekanan darah tetap terkendali sangat penting.

Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor timbulnya tekanan darah tinggi. Penyesuaian gaya hidup adalah pengobatan standar hipertensi. Pola makan sehat menjadi faktor penting dalam mengontrol tekanan darah.

Mengubah pola makan dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Sayuran merupakan salah satu makanan yang baik bagi kesehatan pembuluh darah. Sejumlah sayuran mengandung nutrisi penting bagi penderita hipertensi. Berikut 10 jenis sayuran yang bantu turunkan tekanan darah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2020).

Bayam

Bayam mengandung lutein yang mencegah penebalan dinding arteri, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah. Selain itu, bayam dikemas dengan kalium, folat dan magnesium yang membantu mengontrol tekanan darah. Bayam juga rendah kalori dan tinggi serat.

Bayam mengandung nitrat meningkatkan fungsi endotel dan dapat secara akut menurunkan tingkat tekanan darah. Nitrat bayam juga dapat meringankan kekakuan arteri, yang dapat menyebabkan tingkat tekanan darah tinggi.

Kol

Kol merupakan sumber kalium yang sangat baik. Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salah satu tugas utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh. Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin. Ini juga melemaskan dinding pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.

Wortel

Sama seperti kol, wortel sangat kaya akan kalium. Kalium membantu mengendurkan ketegangan di pembuluh darah dan arteri. Ini meningkatkan sirkulasi aliran darah dan menurunkan tingkat tekanan darah. atu wortel berukuran sedang menyediakan sekitar 4% dari kebutuhan kalium harian seseorang. Wortel juga tinggi serat yang mampu mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat" dalam darah.

Seledri

Seledri mengandung kumarin yang membantu menurunkan tekanan darah dan membantu keseimbangan air. Seledri juga mampu mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke serta menurunkan kadar hormon stres. Seledri juga merupakan sumber serat yang baik. Orang yang mengonsumsi serat tinggi memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang memiliki asupan serat rendah.

Kale

Kale sangat tinggi kalium dan serat. Kale seperti sayuran berdaun hijau lainnya, sangat tinggi antioksidannya. Ini termasuk beta-karoten dan vitamin C, serta berbagai flavonoid dan polifenol. Antioksidan dalam kale mampu menurunkan tekanan darah.

Brokoli

Sayuran yang bisa turunkan kolesterol lainnya adalah brokoli. Sayuran ini kaya akan senyawa yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi kerusakan arteri. Brokoli adalah paket lengkap serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C. Kalium dan magnesium mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Vitamin C adalah antioksidan yang memperkuat pembuluh darah dan mempertahankan oksida nitrat yang melemaskan pembuluh darah.

Selada

Selada mengandung kalium yang menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Konsumsi selada juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan mengurangi kadar kolesterol jahat. Selada juga kaya akan vitamin A dan C, yang keduanya membantu mengoksidasi kolesterol dan memperkuat arteri. Kedua nutrisi ini juga meningkatkan aliran darah dan mencegah serangan jantung.

Labu siam

Labu siam dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Myricetin, antioksidan terkemuka dalam labu siam, juga telah terbukti menurunkan kolesterol. Selain itu, labu ini adalah sumber serat yang baik, menyediakan sekitar 14% dari asupan harian. Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti labu dikaitkan dengan kontrol tekanan darah.

Lobak

Lobak juga kaya akan kalium ang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga aliran darah tetap terkontrol. Lobak juga mengandung nitrat yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan pembuluh darah. Ini termasuk mengurangi tekanan darah dan menghambat saling menempelnya trombosit dalam darah. Konsumsi lobak mampu membantu melepaskan natrium dari tubuh dan membantu melebarkan arteri.

Paprika

Paprika, dalam semua warna adalah sumber kalium yang tinggi. Mineral ini membantu menjaga cairan dan mineral seimbang dalam tubuh, meningkatkan fungsi otot dan mengatur tekanan darah. Meningkatkan asupan kalium dalam makanan dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang penting untuk kesehatan jantung yang optimal. Paprika merah juga tinggi akan likopen yang sabgat baik untuk kontrol tekanan darah.