Jelang Lebaran, KAI Siapkan Layanan Khusus Angkutan Barang

Layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk membantu masyarakat mengirimkan barang menjelang Lebaran.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Mei 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 12:30 WIB
Kereta api barang.
Ilustrasi kereta api barang. (via: supplychainindonesia.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan layanan Perjalanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) untuk membantu masyarakat mengirimkan barang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan inisiatif ini merupakan respons perseroan untuk tetap memberikan layanan yang optimal di tengah larangan mudik yang keluarkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.

"Layanan Perjalanan KLB ini akan mengangkut kiriman barang untuk berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya yang menarik," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Misalnya, pengiriman barang untuk relasi Madiun - Surabaya hanya Rp 200 per kilogram, Jakarta - Surabaya Rp 1.500 per kilogram. Untuk setiap barang yang diangkut dikenakan tarif minimal lima kilogram.

“Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik,” jelas dia. 

Pada layanan ini, KAI menyiapkan gerbong bagasi berkapasitas 20 ton agar masyarakat dapat mengirimkan barang dalam berbagai ukuran dengan mudah.

Stasiun yang melayani angkutan barang menggunakan KLB adalah Stasiun Jakarta Kota, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi.

“Tujuannya agar semakin banyak barang yang didistribusikan dengan kereta api, dimana angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan berupa aman, tepat waktu, dan efisien,” jelas Joni.

Masyarakat dapat mempercayakan pengiriman barangnya seperti dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, sepeda, motor, dan lain-lain kepada KAI.

Sejak dibuka 12 Mei lalu, sudah 25 ton barang yang dikirimkan masyarakat melalui KLB hingga 19 Mei. Rute yang menjadi favorit pengiriman adalah Jakarta-Surabaya dengan volume barang kiriman mencapai 12.742 kilogram.

Pada periode tersebut masyarakat sudah mengirimkan paket, makanan olahan, sepeda, motor, dan barang-barang lainnya menggunakan kereta api.

Protokol Kesehatan

Kereta Api Luar Biasa
Penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/5/2020). PT KAI mengoperasikan tiga rute dengan enam perjalanan kereta setiap harinya untuk penumpang yang dikecualikan sesuai aturan pemerintah dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Dalam pelayanan angkutan barang menggunakan KLB ini, dia melanjutkan, KAI tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. KAI membekali petugas dan ruang kerja dengan masker, sarung tangan, hand sanitizer, thermo gun, dan wastafel portable sehingga kebersihan tetap terjaga.

“Kami juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang hantaran di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Di samping itu penyemprotan juga dilakukan pada kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, dan gudang,” terang Joni.

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, Joni memastikan layanan angkutan barang menggunakan KLB tersebut buka setiap hari.

“Meskipun ada cuti bersama dan libur Lebaran, KAI berkomitmen untuk tetap melayani angkutan barang melalui KLB,” tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya