Pangeran Arab Saudi: Insyaallah, Pandemi Corona COVID-19 Berlalu

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) percaya Virus Corona (COVID-19) agar segera berlalu.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 26 Mei 2020, 07:20 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 07:20 WIB
Menengok Suasana Masjidil Haram Saat Ramadan
Dari pemantauan udara suasana Masjidil Haram dan sekitarnya sepi pada hari pertama bulan suci Ramadan di kota suci Makkah, Arab Saudi (24/4/2020). Pemerintah Arab Saudi masih memberlakukan lockdown akibat pandemi Covid-19 di hari pertama bulan suci Ramadan di Kota Makkah. (AFP/Bandar Aldandani)

Liputan6.com, Jakarta Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), menyampaikan pesan optimisme kepada masyarakat  Saudi. Pangeran MbS mengaku sedih karena Lebaran tahun ini berbeda, tetapi dia yakin keadaan akan membaik dan Virus Corona berlalu.

"Apa yang menyakiti saya pada Idul Fitri ini adalah ini hari raya dan ini tugas kita bagi umat Muslim untuk bersukacita dan saya tidak bisa bersama kalian hari ini," ujar Pangeran MbS seperti dikutip Arab News, Senin (25/5/2020).

"Tetapi kondisi buruk ini akan berlalu, Insyaallah, dan kita menuju kebaikan, Insyaallah. Ini berkat keteguhan masyarakat Arab Saudi, baik militer maupun sipil," lanjut Pangeran MbS via video call pada Ahad kemarin.

Arab Saudi merayakan Idul Fitri pada 24 Mei, bersamaan dengan Indonesia dan berbagai negara-negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab dan Qatar. Mobilitas Lebaran di Saudi dibatasi akibat Virus Corona.

Pada malam Lebaran, Raja Salman juga mengapresiasi masyarakat Arab Saudi yang tetap di rumah dan menerapkan social distancing.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Kasus Virus Corona di Arab Saudi adalah yang tertinggi di Semenanjung Arab. Total kasus mencapai 72.560, tapi pasien meninggal tercatat rendah, yakni 390.

Secara global, total kasus Virus Corona mencapai 5,4 juta orang. Di antara angka itu, 2,1 juta sembuh dan 345 ribu meninggal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya