Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim adanya kemajuan penanganan pencegahan virus Corona di wilayahnya. Menurutnya, progres tersebut tercipta karena masyarakat patuh terhadap pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Saya sampaikan, sejak dilakukan pembatasan sosial berskala besar, baik ketika resmi PSBB maupun pertengahan Maret, di Jakarta, kita sesudah menutup sekolah, menutup kegiatan sifat kumpulkan orang, termasuk menutup fasilitas umum. Dua bulan lebih Jakarta menunjukkan kemajuan signifikan," ucap Anies dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (25/5/2020).
Anies menilai kemajuan ini tak hanya karena peran warga Jakarta saja, namun juga warga di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek).
Advertisement
"Ini hasil kerja semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabotabek, karena virus menular melalui pertemuan. Karena itu, pertemuannya dikurangi, pertemuan ditiadakan, agar kurangi penularan," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mayoritas Warga Jakarta Bertahan di Rumah
Anies memberikan analisis dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) sebagai gambaran keberhasilan.
Berdasarkan analisa tersebut, mayoritas masyarakat Jakarta berada di rumah saat PSBB.
"Menurut catatan Fakultas Kesehatan Masyarakat, hampir 60 persen masyarakat tidak berpergian dan tetap di dalam rumah. Kendaraan pribadi tinggal 45 persen, MRT penumpang tinggal 5 persen. Bus, penumpang tinggal 10-12 persen. Artinya, ada penurunan sangat signifikan," kata Anies.
Advertisement