7 Kebiasaan agar Tidak Kaget Hadapi Bulan Puasa, Ramadan Makin Penuh Makna

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa bisa kamu lakukan segera. Mengingat kurang lebih satu pekan ke depan sudah masuk bulan Ramadan. Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa sangat bermanfaat bagimu kala bulan Ramadan tiba.

Ramadan bagi umat muslim merupakan bulan yang penuh berkah dan pahala. Pada bulan Ramadan ini, seluruh umat Islam akan menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Karena itu, kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa penting untuk kamu lakukan saat ini. 

Bagi kamu yang belum terbiasa untuk berpuasa, bulan Ramadan akan terasa berat. Kamu perlu menyiapkan sesuatu untuk persiapan sambut Ramadan. Salah satunya dengan cara melakukan kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut Liputan6.com ulas kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa, Senin (5/4/2021).

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang pertama adalah puasa Senin Kamis. Menjalani puasa bagi yang tidak terbiasa, puasa sebulan penuh akan cukup menyulitkan. Agar tidak kaget, cobalah melakukan puasa sehari atau dua hari selama satu pekan, misal puasa Senin dan Kamis.

Jika hal tersebut rutin kamu lakukan, pasti menjalani Ramadan akan mudah. Ada hadis yang berbunyi:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi seseorang yang terbiasa mengerjakan puasa pada hari tersebut maka puasalah.” (HR. Abu Daud no. 2335, An Nasai no. 2173, Tirmidzi no. 687 dan Ahmad 2: 234. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Berdasarkan hadis di atas, bisa kita tarik kesimpulan tentang adanya larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan. Namun belum terlambat, karena saat ini masih tersisa satu pekan, memungkinkan untuk mencoba berpuasa.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang kedua adalah melunasi puasa Ramadan sebelumnya atau yang sering kita sebut qada puasa Ramadan. Qada artinya mengganti. Mengganti atau mengqada puasa tahun lalu sebelum Ramadan bisa dilakukan dengan cara berpuasa sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Sama seperti hadis di atas, sebisa mungkin jangan mengqada puasa Ramadan satu atau dua hari sebelum bulan Ramadan. Kita boleh menyelesaikan qada puasa Ramadan jika masih memiliki utang puasa Ramadan, sebaiknya selesaikan sebelum Ramadan tiba.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang ketiga adalah mengurangi kudapan. Kamu bisa melatihnya dari sekarang. Mengurangi cemilan sangat membantu seseorang dalam mengatur pola makan.

Hal tersebut membuat seseorang mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga ketika berpuasa, tidak akan sering merasa lapar. Makanan yang harus dikurangi antara lain: nasi putih, daging merah, gorengan, makanan cepat saji, makanan olahan susu, dan makanan tinggi gula.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang keempat adalah mengurangi perilaku buruk. Puasa juga menjadi tempat seseorang melakukan hal-hal baik, mulai dari menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan.

Karena berperilaku buruk saat bulan Ramadan akan mengurangi amalan dan pahala seseorang saat berpuasa. Alangkah baiknya, hal tersebut mulai kita lakukan sejak saat ini bahkan setelah Ramadan usai.

Beberapa contoh perilaku buruk yang dapat mengurangi pahala puasa antara lain: marah, berbicara kotor, berbohong, tidur sepanjang hari, melihat lawan jenis dengan hawa nafsu, dan bergunjing atau bergosip.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang kelima adalah lakukan olahraga. Namun, perlu diperhatikan jenis olahraga yang kamu lakukan saat puasa. Baiknya, lakukan jenis olahraga yang intensitasnya ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda.

Mulailah berolahraga untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Ketika puasa, seseorang akan mudah lemas dan jatuh sakit jika tidak diimbangi pola makan yang sehat dan tentunya berolahraga yang cukup.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang keenam adalah mempersiapkan harta. Persiapan harta yang dimaksud bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran. Namun, persiapan harta yang dimaksud adalah untuk melipat gandakan sedekah.

Bulan Ramadan adalah bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini akan dilipatgandakan. Selain itu, Ramadan merupakan ladangnya pahala dan penebusan dosa.

Contohnya, membayar zakat, infaq, dan bersedekah. Tidak harus banyak, tetapi niat yang ikhlas dan tulus karena Allah SWT. Karena itu, persiapkan mulai dari sekarang.

Kebiasaan agar tidak kaget hadapi bulan puasa yang ketujuh adalah persiapkan khatam Al-Quran. Khatam Al-Quran di bulan Ramadan pahalanya seperti salat sepanjang malam. Salah satu pahala khatam Al-Quran adalah menyempurnakan ibadah puasa.

Karena itu, banyak orang yang menjadikan Ramadan sebagai waktu mengkhatamkan Al-Quran. Mulailah menghitung berapa banyak ayat atau juz yang harus dibaca tiap hari agar selesai tepat ketika Ramadan berakhir. Salah satu tipsnya adalah 1 Day 1 Juz.