3 Keajaiban Memperbanyak Istighfar Saat Ramadhan

Ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2021, 11:45 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 11:45 WIB
FOTO: Pelaksanaan Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
Umat muslim membaca Alquran saat melaksanakan salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4/2021). Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021 berdasarkan keputusan bulat dari berbagai ormas Islam hingga ahli astronomi dalam Sidang Isbat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Bulan suci Ramadhan menjadi bulan yang penuh dengan keberkahan dan memberikan kesempatan untuk umat Islam memperbanyak amalan serta memohon ampunan.

Namun, seiring berjalannya waktu, terkadang manusia melakukan perbuatan dosa baik yang disengaja maupun tidak. Salah satu cara untuk membersihkan dosa-dosa tersebut yaitu memohon ampun kepada Allah SWT dengan senantiasa beristighfar.

Istighfar ini biasanya dilakukan umat Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Bahkan, lafaz ini tak hanya digunakan ketika memohon ampun, melainkan digunakan saat berbicara kepada orang lain.

Ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari. Sedangkan, ada juga hadis lain yang mengatakan bahwa Rasulullah beristighfar sebanyak 70 kali dalam sehari.

Padahal, Rasulullah telah mendapatkan jaminan untuk masuk surga dari Allah SWT. Tetapi, beliau tetap mengamalkan istighfar setiap waktunya.

Apakah manusia biasa yang memiliki banyak dosa juga beristighfar?

Ternyata, selain untuk memohon ampun kepada Allah SWT, beristighfar juga memiliki banyak keajaiban bagi seorang Muslim.

Berdasarkan hadis riwayat Baihaqi, Rasulullah shalallahualaihi wassalam bersabda:

"Umatku telah dikaruniai lima perkara, yang tidak (belum) pernah diberikan kepada umat sebelumnya. Pertama, jika datang malam pertama dari bulan Ramadhan, Allah memandang mereka dengan penuh rahmah (kasih). Dan barangsiapa yang dipandang dengan penuh rahmah (kasih) tentu tidak akan disiksa (di akhirat kelak)."

"Kedua, Allah menugaskan beristighfar bagi umatku. Ketiga, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau kasturi. Keempat, Allah berfirman kepada surga, Hiaslah dirimu! Dan firman selanjutnya, Sungguh beruntung hamba-hamba-Ku yang beriman, mereka adalah kekasih-Ku. Kelima, Allah mengampuni mereka semua."

Berikut 3 keajaiban yang akan kita peroleh dengan memperbanyak beristighfar kepada Allah SWT di bulan suci Ramadhan:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jadi Jalan Keluar Tiap Kesedihan

Melafalkan istighfar adalah salah satu bentuk tobat kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan umat-Nya.

Istighfar juga menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk membuat jiwa merasa tentram dan juga menghilangkan kesedihan.

Hal ini terdapat dalam surat Hud ayat 3. Allah berfirman:

"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat." (QS. Hud: 3)

Selain itu, terdapat juga dalam sebuah hadis riwayat Bukhari yang berbunyi:

"Aku seperti prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku menyertainya tatkala ia mengingat-Ku. Jika ia menyebut-Ku dalam dirinya, maka akan Aku sebut dia dalam diri-Ku. Jika ia menyebut-Ku di tengah orang banyak, Aku pun akan menyebutnya dengan sekumpulan orang yang lebih baik dari mereka. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia mendatangi sambil berjalan, Aku mendatanginya sambil berlari." (HR. Bukhari)     

Mengganti Kejahatan dengan Kebajikan

Selain itu, Allah SWT mengatakan bahwa akan mengganti kejahatan hamba-Nya dengan kebijakan apabila hamba-Nya ingin beristighfar. Karena, saat seorang bertaubat, maka jaraknya dengan Allah akan semakin dekat.

Lalu, bagi hamba-Nya yang selalu membersihkan jiwanya dari segala perbuatan dosa, ia akan senantiasa diberi kelapangan dan kemudahan dalam hidupnya.

Hal ini terdapat dalam Qur’an surat Al-Furqan ayat 70 yang berbunyi:

"Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka akan diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Furqan: 70)

Memberikan Rezeki yang Tak Terduga

Keajaiban yang terakhir yaitu, Allah berjanji kepada hamba-Nya bahwa Allah akan mendatangkan, "Min haitsu laa yagtasib." Atau rezeki yang tak disangka-sangka apabila hamba-Nya beristighfar.

Ketika manusia memikirkan hal tersebut pasti membuatnya menjadi mustahil. Namun, bagi Allah akal manusia sangatlah terbatas sedangkan seluruh kehendak Allah tiada batas.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Abu Dawud:

"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah memberikan jalan keluar untuk setiap kesedihannya, dan untuk setiap kesempitannya diberi kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR. Abu Dawud)

 

Cinta Islamiwati (Magang)

Sumber: Dream.co.id

Reporter: Reni Novita Sari

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya