Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Gerbang Tol Gedebage di Kilometer 149 Tol Purbaleunyi bisa digunakan untuk arus mudik dan akan diujicoba dibuka untuk umum mulai dari H-7 menjelang Idulfitri 1443 Hijriah.
Yana mengatakan gerbang tol itu diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan di beberapa pintu tol keluar yang menjadi akses masuk ke Kota Bandung hingga mengurangi beban di Gerbang Tol Cileunyi.
Advertisement
"Ini di-trial dulu. Diujicoba, H-7 sampai H+7 (Idul Fitri) sudah bisa difungsikan," kata Yana usai meninjau KM 145 Tol Purbaleunyi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 21 April 2022.
Advertisement
Menurutnya beberapa jalur keluar tol yang banyak digunakan pemudik yang datang ke Kota Bandung antara lain yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasir Koja, Moh. Toha, Buahbatu, hingga Cileunyi.
Baca Juga
Terkait sarana penunjang jalan, menurutnya hal tersebut sudah disiapkan oleh Jasa Marga. Yana menyebut pihak Jasa Marga sudah meyakinkan interchange kilometer 149 sudah bisa dioperasikan.
"Gerbang tol dan rambu lalu lintasnya, sudah bisa dioperasikan," katanya.
Pengendara yang mengakses Gerbang Tol Gedebage, kata dia, nantinya keluar di kompleks Summarecon Bandung, lalu mengakses jalur Gedebage selatan untuk masuk ke Kota Bandung.
Meski begitu, Yana mengakui masih perlu ada beberapa perbaikan sebelum jalur akses keluar tol itu dipermanenkan. Beberapa perbaikan itu juga terkait analisa dampak lalu lintas yang bisa menyebabkan terjadinya penyempitan lajur.
"Ada beberapa struktur jalan yang perlu diperbaiki, tetapi itu hanya memerlukan waktu hitungan pekan," kata dia yang dilansir dari Antara.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ganjil Genap Mudik
Korlantas Polri memastikan akan menerapkan skema pengaturan lalu lintas seperti ganjil genap dan one way selama arus mudik Lebaran 2022. Pemberlakuan ini dilakukan di Tol Trans Jawa terutama di beberapa ruas antara Jakarta hingga Semarang.Â
Sistem tersebut nantinya akan diterapkan mulai dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Kamis, 28 April 2022 sore hari.
"Pada tanggal 28 (April) kita akan rencanakan ganjil genap jam 17.00 WIB. Artinya itu tanggal genap, masyarakat diharapkan patuh yang berplat mobil genap," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam sesi teleconference, Kamis (21/4/2022).
Firman menjelaskan, skema ganjil genap bakal diterapkan hingga Km 414 Jalan Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah. Sistem rekayasa lalu lintas ini mulai diberlakukan pada 29 dan 30 April pukul 07.00-24.00 WIB.
"Adapun (pukul) 24.00 WIB ini hanya rencana, sepanjang dinamika di lapangan apabila tercapai angka kelancaran yang cukup baik, kami akan percepat penormalan kembali di jalur-jalur tol," ungkapnya.
Selama pemberlakuan ganjil genap, Firman menyatakan, Korlantas Polri tidak akan memberikan sanksi tilang bagi pemudik yang melanggar.
Â
Advertisement
Tertib Taati Jadwal Ganjil Genap
Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk tertib menaati jadwal ganjil genap yang telah disampaikan sejak jauh-jauh hari.
"Tolong didengarkan jadwalnya, sepanjang setelah kami one way selesai, silahkan memanfaatkan jalur tol lagi seperti biasa," pintanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kemacetan pada mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah menggratiskan biaya jalan tol.
Menhub menjelaskan, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 85 juta orang. Di mana 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik kendaraan pribadi dan bus.
"Jumlah 85,5 juta ini berdasarkan hasi survei Balitbang Kemenhub beberapa bulan lalu. Sudah final," tegas Menhub Budi dalam sebuah acara, dikutip Rabu (20/4/2022).
Untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik berlangsung, Menhub Budi mengungkap sejumlah strategi yang telah dibahas bersama Presiden Jokowi dan stakeholder terkait. Pertama, menggratiskan biaya jalan tol jika terjadi kemacetan lebih dari 1 kilometer.
Â
Tidak Ada Diskon
"Sebenarnya sudah ditetapkan tidak ada diskon, cuman ada satu diskresi apabila antrean mobil lebih dari 1 kilometer, enggak bayar malah. Bablas," bebernya.
Menurutnya, aturan tersebut sebagai bentuk pekerjaan rumah bagi pengelola jalan tol agar bekerja lebih keras guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Sehingga, skema gratis pembayaran tarif tol bisa dihindari.
"Jadi, kita bisa memberikan suatu home work untuk pengelola tol supaya enggak macet. Karena begitu macet gratis," terangnya.
Kedua, pemerintah mengimbau pemudik untuk melakukan perjalan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik. Puncak mudik sendiri diprediksi jatuh pada tanggal 28 sampai 29 April 2022 mendatang.
"Jadi, lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022," ucapnya.
Â
Advertisement