Pesan Anies ke Pemudik: Kurangi HP Selama Perjalanan Mudik, Nikmati Pemandangan Indonesia

Anies mengatakan, ngobrol dengan sesama teman perjalanan mudik akan membuat perjalanan pulang kampung menjadi pengalaman yang bermakna.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2022, 01:20 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 01:20 WIB
Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI
Gubernu DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga yang mudik bisa sambil mencari pengalaman dari momen tersebut selama diperjalanan yakni dengan menjauhi telepon genggam sementara waktu.

"Sepanjang perjalanan pulang kurangi HP, HP-nya tutup. Jika hanya melihat HP saja tidak akan ada pengalamannya, tapi jadikan pengalaman pulang kampung sebagai pengalaman," ucap Anies di Jakarta, Sabtu 23 April 2022.

Ketimbang terus-menerus memandang layar telepon genggam, Anies menyarankan masyarakat untuk menikmati keindahan Indonesia yang luar biasa, kemudian isi kegiatan dengan teman-teman seperjalanan yang menurutnya akan lebih positif.

"Kurangi melihat HP, nikmati pemandangan Indonesia yang indah, ngobrol dengan sesama teman perjalanan, sehingga perjalanan pulang itu jadi pengalaman yang bermakna," kata Anies yang dilansir dari Antara.

Selain itu, Anies juga mengimbau agar masyarakat yang akan mudik, untuk mementingkan keselamatannya dengan memastikan kondisi dalam keadaan bugar dan tidak memaksakan diri apabila merasa kurang sehat.

"Jangan ambil risiko keselamatan. Kemudian bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan aman, lakukan servis dan pastikan seluruh komponennya aman demi keselamatan kita semua," tuturnya.

Mengingat saat ini pandemi COVID-19 belum hilang, Anies juga meminta agar masyarakat di periode Idul Fitri ini untuk menjaga dengan ketat protokol kesehatan.

"Dengan seizin Allah, nantinya mudik sehat, selama di udik sehat, dan kembali ke Jakarta juga sehat dan siap produktif lagi di Bulan Mei," ucapnya.

 

Mudik Gratis

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan program mudik gratis pada Lebaran 2022 ini dengan menggunakan 292 bus bagi penumpang dan 22 truk untuk mengangkut kendaraan roda dua dengan kuota 11.680 tiket bus dan 660 kuota sepeda motor.

Sementara untuk arus balik, disediakan 200 bus dan sembilan truk dengan kuota masing-masing 8.000 tiket bus dan 270 tiket bagi sepeda motor.

Berdasarkan laman mudikgratisdkijakarta.id yang diakses pukul 22.20 WIB, kuota mudik yang tersisa adalah 126 tiket sepeda motor, sementara tiket bus sudah habis.

Adapun kuota sisa arus balik tersisa 857 tiket bus dan 54 tiket sepeda motor.

Diketahui, Pemprov DKI menganggarkan Rp13,7 miliar untuk program arus mudik gratis tersebut.

Adapun 17 kota dan kabupaten tujuan arus mudik dan balik gratis itu yakni Palembang, Lampung Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo.

Kemudian, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang dan Malang.

Sedangkan jadwal arus mudik dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulogadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang.

Untuk jadwal arus balik pada 7 Mei dari masing-masing lokasi menuju Terminal Pulogadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang.

Calon peserta dapat mendaftarkan diri daring melalui laman di www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui WhatApp ke nomor 08-123-188-5758.

Sudah Ada Peningkatan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sudah ada mobilitas masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik pada Sabtu (23/4/2022) atau H-9 Lebaran.

Menurut dia, berdasarkan data tahun 2019 telah ada kenaikan sekitar 5-10 persen.

 "Hari ini alhamdulillah sudah naik, dibandingkan 2019, itu naik sekitar 5-10 persen, jadi mudah-mudahan ini berita baik juga," kata Budi di Kantor Jasa Marga Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Seperti dilansir dari Antara, dia menyebut bertanda baik artinya masyarakat mengikuti saran pemerintah untuk mudik lebih awal guna mencegah adanya kemacetan.

Menurut Budi, berdasarkan prediksi mudik Lebaran 2022 ini akan meningkat 40 persen dari tahun 2019. Padahal di tahun 2019, jelas mengalami beban arus mudik yang cukup berat.

Karena itu, dia berharap semua pihak untuk melakukan antisipasi guna mencegah hal yang tak diinginkan.

"Saya minta untuk melakukan antisipasi, memetakan kemungkinan yang terjadi, sehingga kalaupun terjadi suatu lonjakan yang cukup tinggi, kita tetap dalam kontrol," kata Budi.

Di sisi lain, dia memastikan kendaraan pengangkut sembako tidak dibatasi pada arus mudik Lebaran 2022 ini agar tidak menyebabkan kelangkaan.

Menurutnya. kendaraan yang dibatasi hanya kendaraan besar bersumbu tiga.

"Karena saat ini ada misinterpretasi, jadi kita melakukan penundaan atau tidak boleh beroperasi itu hanya kepada kendaraan tiga sumbu," kata Budi.

Mudik Paling Telat 27 April

Budi Karya Sumadi juga mengatakan dari hasil simulasi sudah menunjukkan angka VC Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi, atau mendekati macet.

Oleh karenanya, ia tidak bosan-bosan meminta pemudik untuk segera pulang ke kampung halamannya, paling telat 27 April 2022.

"Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa harapannya bisa dilakukan," kata Menhub.

Untuk pergerakan mudik di masa awal, Menhub menyoroti Jawa Barat sebagai pintu keluar pertama dari DKI Jakarta yang diperkirakan akan dilalui 14,7 juta orang.

Jumlah itu sendiri setara 17 persen dari total pemudik tahun ini yang diperkirakan sebesar 85,5 juta orang. Jawa Barat sendiri jadi tujuan mudik terbesar ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur

Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya