30 Kata-Kata Mutiara KH Ahmad Dahlan, Bijak dan Penuh Makna

KH Ahmad Dahlan kerap menjadi panutan, khususnya bagi warga Muhammadiyah. Banyak kata-kata yang terucap darinya bak mutiara yang berharga. Ada beberapa kata-kata KH Ahmad Dahlan yang hingga kini masih populer dan menjadi petuah yang relevan di masa kini.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 17 Okt 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 18:30 WIB
KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional pendiri Muhammadiyah keturunan Rasulullah SAW dan Walisongo. (Foto: muhammadiyah.or.id)
KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional pendiri Muhammadiyah keturunan Rasulullah SAW dan Walisongo. (Foto: muhammadiyah.or.id)

Liputan6.com, Bogor - KH Ahmad Dahlan adalah seorang ulama besar pendiri organisasi Muhammadiyah kelahiran Yogyakarta, 1 Agustus 1868. Ia termasuk satu di antara ulama lain yang bergelar pahlawan nasional Indonesia.

KH Ahmad Dahlan merupakan putra dari pasangan KH Abu Bakar dan Siti Aminah. Beliau adalah putra keempat dari tujuh bersaudara. Saat kecil, KH Ahmad Dahlan dipanggil dengan nama Muhammad Darwis.

Pendiri Muhammadiyah ini telah menunaikan haji ketika usianya menginjak 15 tahun. Ia sempat menetap di kota Makkah selama 5 tahun. Selama di Makkah, ia banyak memperdalam ilmu agama dan berinteraksi dengan banyak tokoh seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha, dan Ibnu Taimiyah.

Mengutip Merdeka.com, pada 1888 KH Ahmad Dahlan kembali ke kampung halamannya, Kauman, Yogyakarta. Ia mengubah namanya dari Muhammad Darwis menjadi Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan kembali ke Makkah pada 1903. Selama dua tahun di Makkah, ia berguru ke Syekh Ahmad Khatib yang juga guru KH Hasyim Asy’ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Pada 1912 KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta. Organisasi ini baru mendapat izin dari pemerintah untuk mendirikan cabang di daerah lain pada 1921.

Muhammadiyah menjadi jalan KH Ahmad Dahlan berkontribusi untuk bangsa. Pada masa penjajahan, KH Ahmad Dahlan ikut berjuang melawan penjajah, salah satunya membangkitkan semangat umat Islam untuk menyadari nasibnya hidup di bangsa terjajah.

KH Ahmad Dahlan kerap menjadi panutan, khususnya bagi warga Muhammadiyah. Banyak kata-kata yang terucap darinya bak mutiara yang berharga. Ada beberapa kata-kata KH Ahmad Dahlan yang hingga kini masih populer dan menjadi petuah yang relevan di masa kini.

Berikut beberapa kata-kata KH Ahmad Dahlan tentang kehidupan, akhlak, dan lainnya yang dikutip dari Merdeka.com.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kata-Kata Mutiara KH Ahmad Dahlan

Kumpulan Kata Mutiara Cinta untuk Pengorbanan
Ilustrasi Kata Cinta Credit: pexels.com/Alejandro

1. Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.

2. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.

3. Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang Islam.

4. Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.

5. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.

6. Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.

7. Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kita terhadap penderitaan sesama.

8. Al-Quran mendominasi dunia dan menentang abad-abad.

9. Apa saja yang bisa membuat orang Islam yang baik, juga bisa membuatnya menjadi warga negara yang baik.

10. Kata shalat muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.

Kata-Kata Mutiara KH Ahmad Dahlan

Ilustrasi Kata-Kata Mutiara
Ilustrasi Kata-Kata Mutiara dalam bahasa Inggris. (Pixabay)

11. Kita tidak mewarisi siapapun dan tidak ada seorangpun yang akan mewarisi dosa-dosa kita.

12. Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.

13. Keislaman bukan hanya Allah ada di dalam jiwamu tetapi kehidupan Islam menjadi nyata melalui perilakumu.

14. Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.

15. Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.

16. Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukkan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.

17. Kasih sayang dan toleransi adalah kartu identitas orang islam.

18. Orang Islam sejati adalah yang tetap berdiri pada tempat yang benar meskipun dunia dalam keadaan kacau.

19. Warisan terbesar seorang ayah adalah dapat membuat keluarganya sebagai teladan.

20. Untuk menerima pengampunan Allah kita harus percaya akan ajaran Al-Qur’an, lalu melaksanakannya.

Kata-Kata Mutiara KH Ahmad Dahlan

Kata-Kata Mutiara Bahasa Jawa yang Romantis dan Menyentuh Kalbu
Ilustrasi Surat Cinta Credit: pexels.com/Stevi

21. Kata “shalat” muncul beberapa kali dalam kitab suci Al-Quran, dan itupun dihubungkan dengan zakat.

22. Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an itu bagaikan usaha seseorang pengemis yang berkata pada pengemis lain dimana dia bisa mendapatkan makanan.

23. Al-Quran mendominasi dunia dan menentang abad-abad.

24. Orang sering menolak Al-Qur’an karena merasa bahwa Al-Qur’an sudah tidak sesuai padahal dia sendiri sama sekali belum mempelajari kesesuaian di dalamnya.

25. Yang menyenangkan Allah adalah yang paling mempercayai Nya.

26. Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.

27. Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati kita miskin akan pemahaman terhadap ajaran agama Allah.

28. Untuk memiliki hidup yang sempurna, bersandarlah kepada ajaran agama Allah.

29. Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi.

30. Jangan takut melawan hawa nafsu dan kebatilan karena itu adalah jalan hidup orang Islam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya