Sederet Persiapan Pemerintah Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Pemerintah bersama stakeholder terkait mulai melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak arus mudik lebaran 2025. Persiapan dilakukan mulai dari skema arus mudik hingga aspek penunjang lainnya.

oleh Nasrul Faiz Diperbarui 25 Mar 2025, 00:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 00:00 WIB
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bersama stakeholder terkait mulai melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak arus mudik lebaran 2025. Persiapan dilakukan mulai dari skema arus mudik hingga aspek penunjang lainnya.

Dalam sidang kabinet paripurna yang digelar Jumat 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran menterinya untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2025 sebaik mungkin.

Dia memerintahkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjamin kelancaran arus lalu lintas selama momen mudik Lebaran 2025. Kemudian, Prabowo meminta Menteri Perdagangan Budi Santoso mengawasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran.

Di sisi lain, Prabowo menekankan semua anggota kabinet ikut membantu kemananan di bidang industri dan tenaga kerja. Selain itu, dia meminta agar pelayanan publik di rumah sakit serta bank disiapkan saat Lebaran 2025.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Diketahui, puncak arus mudik lebaran 2025 diprediksi berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diperikirakan terjadi pada 6 sampai 7 April 2025.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

"Tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan mulai melakukan perjalanan dalam konteks mudik, yang diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 itu akan terjadi puncak arus mudik," kata AHY.

"Dan sebaliknya, arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April," sambungnya.

Pemerintah, kata dia, telah melakukan persiapan untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat ke kampung halaman berlangsung aman, lancar dan menyenangkan. AHY menuturkan Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan alat-alat berat untuk mengantisipasi apabila ada jalan rusak.

"Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi," ujar AHY.

Selain itu, AHY menyampaikan Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi multimoda baik darat, laut, udara, dan kereta api dalam melayani mudik lebaran. Khususnya, titik-titik yang kerap menjadi pusat kepadatan atau kemacetan kendaraan seperti, Pelabuhan Merak Banten.

"Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar," jelas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Promosi 1

Jadwal Ganjil Genap dan Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran 2025

FOTO: Lonjakan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Sebabkan Kemacetan 7 Km
Foto udara memperlihatkan kemacetan yang terjadi dalam Tol Tangerang-Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Kemacetan sepanjang 7 Kilometer mengular hingga ke dalam tol akibat lonjakan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pemerintah telah mengumumkan aturan ganjil genap dan diskon tarif tol untuk arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memberikan keringanan biaya bagi para pemudik.

Diskon 20% diberikan di beberapa ruas tol, sementara sistem ganjil genap diterapkan di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang-Batang dan Tangerang-Merak.

Diskon tol 20% berlaku di ruas Tol Tangerang-Merak dan ruas Tol Cikampek Utama-Kalikangkung (Semarang) pada tanggal dan jam tertentu. Diskon tarif tol ini diberikan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

Selain diskon tol, pemerintah juga memberlakukan sistem ganjil genap di beberapa ruas tol. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan balik.

Aturan ganjil genap ini berlaku pada waktu dan lokasi tertentu, sehingga penting bagi pemudik untuk mengecek informasi terbaru sebelum melakukan perjalanan. Informasi detail mengenai jadwal dan lokasi ganjil genap dapat diakses melalui aplikasi Google Maps atau sumber informasi resmi lainnya.

Sistem ganjil genap akan diberlakukan mulai Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB untuk arus mudik.

Ruas jalan tol yang terkena dampak ganjil genap meliputi Jakarta-Cikampek KM 47 hingga Semarang-Batang KM 414, dan Tangerang-Merak KM 31 hingga KM 98.

Sementara untuk arus balik, ganjil genap berlaku mulai Kamis, 3 April 2025 pukul 00.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 00.00 WIB di ruas jalan Tol Semarang-Batang KM 414 hingga Jakarta-Cikampek KM 47.

Aturan ganjil genap ini berdasarkan Kep/50/III/2025 dan No. 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas serta Penyeberangan selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah.

Penting untuk selalu mengecek informasi terbaru mengenai jadwal dan aturan ganjil genap karena dapat berubah sewaktu-waktu.

Polri Tetap Berlakukan Tilang Elektronik saat Arus Mudik Lebaran 2025

Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi berlaku di Kota Tangerang mulai Senin (9/1/2023)
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi berlaku di Kota Tangerang mulai Senin (9/1/2023). Pengendara yang melanggar akan dikenakan tilang elektronik. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)... Selengkapnya

Korps Lalu Lintas Polri telah menggelar operasi Ketupat mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Selama operasi pengamanan lebaran itu, polri tetap memberlakukan sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama arus mudik lebaran.

Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, kebijakan ETLE tetap diberlakukan pada arus mudik, hanya saja tidak pada semua pelanggaran.

"Tetap dilakukan pada pelanggaran tertentu aja, karena operasi ini termasuk operasi kemanusiaan," ucap Slamet saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2025).

Dia menyebut penegakkan tilang elektronik tersebut akan dilakukan dengan menggunakan ETLE statis.

Penegakkan tilang elektronik itu juga berlaku bagi para pengendara yang melanggar sistem Ganjil Genap (Gage) yang diterapkan oleh Polri pada arus mudik lebaran tahun ini. Namun demikian, bila ada petugas yang menemukan pengemudi melanggar Gage di ruas jalan tol, makan pengendara tersebut akan langsung diarah ke ruas jalur arteri.

"Di alihkan ke jalur-jalur yang tidak berlaku Gage," terang Slamet.

Kesiapan Sektor Pangan

Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jumat (14/3/2025).... Selengkapnya

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan berbicara soal stok pangan enam hari atau H-6 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Dia memastikan stok pangan pada H-6 Lebaran 2025 tercukupi.

"25, 26, 27, 28, 29, 30 (Maret 2025), 6 hari jelang lebaran tersedia cukup stok pangan," kata Zulhas kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3/2025).

Menurut dia, beberapa harga kebutuhan pokok sudah mengalami penurunan menjelang Lebaran 2025. Salah satunya, harga cabai.

"Yang pedes (cabai) sudah mulai turun," ujarnya.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, bawang merah di harga Rp 49.250 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah di harga Rp 101.200 per kg.

Berdasarkan data dari PIHPS, dikutip dari Antara, Senin (24/3/2025) pukul 10.00 WIB, selain bawang merah dan cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp 50.150 per kg.

Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp 14.300 per kg; beras kualitas bawah II Rp 14.500 per kg; beras kualitas medium I Rp 15.350 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp 15.400 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp 16.350 per kg; dan beras kualitas super II Rp 16.150 per kg.

Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp 60.650 per kg; cabai merah keriting Rp 60.600 per kg; dan cabai rawit hijau Rp 94.400 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp 35.750 per kg, daging sapi kualitas I Rp 137.000 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp 130.400 per kg.

Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg; gula pasir lokal Rp19.150 per kg.

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp 19.500 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp 23.00 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp 21.700 per liter.

Selain itu, PIHPS juga mencatat harga telur ayam ras mencapai Rp 31.450 per kg.

Antisipasi Kejadian Darurat Selama Mudik Lebaran

Basarnas Siaga Saat Arus Mudik
Tak ada libur bagi Basarnas, mereka siap 24 jam dalam upaya memberikan pelayanan jasa SAR saat arus mudik. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho).... Selengkapnya

Di sisi lain, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menggelar Operasi Siaga SAR Khusus 2025. Operasi ini digelar untuk mengantisipasi potensi kejadian darurat selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025.

Basarnas mengefektifkan pelaksanaan Operasi Siaga SAR Khusus 2025 selama 22 hari, terhitung mulai 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025.

Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengatakan, pihaknya menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi potensi kejadian darurat selama periode mudik Lebaran, terutama di tempat rawan kecelakaan, lokasi-lokasi dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, dan daerah rawan bencana.

"Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan respons cepat dan efektif dalam setiap situasi darurat yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Posko-posko ini berlokasi di jalur-jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta titik-titik wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.

Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprakirakan, lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan.

Syafii menjabarkan bahwa dalam Operasi Siaga Khusus Lebaran 2025, Basarnas melakukan berbagai strategi mulai dari menyiagakan personel dan armada SAR di berbagai tempat rawan kecelakaan, lokasi-lokasi dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, dan daerah rawan bencana.

Pelaksanaan operasi siaga itu melibatkan sejumlah instansi yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, termasuk melibatkan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya dalam operasi penyelamatan.

Sejumlah armada mulai dari helikopter, kapal SAR, dan kendaraan darat yang dilengkapi peralatan SAR sudah disiagakan untuk mendukung evakuasi cepat jika terjadi kecelakaan.

Layanan komunikasi dan sistem informasi untuk memantau pergerakan arus mudik juga sudah ditingkatkan sehingga informasi seputar kerawanan arus mudik kepada masyarakat tak terputus.

Dalam hal ini, kata Syafii, Basarnas mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan selama melaksanakan mudik, mengikuti aturan lalu lintas, dan bila membutuhkan pertolongan evakuasi dapat menghubungi nomor pusat Basarnas 115 yang siap melayani 24 jam secara gratis.

Infografis

Infografis Tradisi Mudik di Indonesia
Infografis Tradisi Mudik di Indonesia (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya