Alasan Rasulullah SAW Sebut Ibu 3 Kali Sedangkan Ayah Hanya Sekali

Ibu disebut 3 kali oleh Rasulullah SAW, ketika seseorang menanyakan, siapa yang paling berhak dimuliakan, sebelum beliau menyebut ayah

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 12:30 WIB
ilustrasi ibu menyusui/shutterstock
ilustrasi ibu menyusui/shutterstock

Liputan6.com, Banyumas - Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orangtua adalah kewajiban seorang anak. Anak tak mungkin bisa membalas segala kebaikan dan jasa orangtua.

Satu-satunya jalan untuk membalasnya, meski tak akan lunas, adalah dengan berbakti kepada orangtua, baik saat orangtua hidup maupun sudah meninggal.

Saat orangtua hidup, anak berusaha membahagiakan. Anak juga berkewajiban merawat orangtuanya, terlebih jika orangtua dalam kesusahan.

Ayah dan ibu sama-sama berjasa dalam kehidupan anak. Hanya saja, dalam Islam, sebagaimana diajarkan Nabi, kita dianjurkan untuk memuliakan ibu.

Bahkan, ibu disebut 3 kali oleh Rasulullah SAW, ketika seseorang menanyakan, siapa yang paling berhak dimuliakan, sebelum beliau menyebut ayah, seperti diriwayatan oleh Abu Hurairah RA:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟

قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ

Artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”

Lantas, kenapa ibu disebut tiga kali oleh Rasulullah SAW sedangkan ayah hanya sekali?

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

3 Fase Kesulitan Hidup Ibu

 

Mengutip Republika, dalam kitab Fath al-Bari karya Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan perkara Rasul menyebut ibu sebanyak tiga kali.

Sebagaimana yang dikutip dari Ibnu Battal, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa sosok ibu merupakan hal yang luar biasa mulia di mata Islam bagi Rasulullah SAW.

Menurutnya, disebutnya nama ibu sebanyak tiga kali karena umumnya ibu telah melewati tiga kesulitan dalam hidup. Antara lain ketika mengandung, melahirkan, hingga menyusui. Sedangkan sosok ayah memang memiliki andil yakni dalam hal pendidikan dan nafkah bersama-sama dengan ibu.

Meski sosok ayah hanya sebut satu kali oleh Nabi Muhammad, bukan berarti peran ayah tidaklah penting. Menurutnya, sosok ayah maupun ibu memiliki peran yang sama-sama penting dalam mendidik karakter anak. Meski, sosok ibu begitu dimuliakan oleh agama berkat perjuangannya.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya