Liputan6.com, Pacitan - Emak-emak kembali bikin ulah di masjid. Kali ini di Masjid Apung Pacitan. Dalam video yang beredar di media sosial, emak-emak senam bareng di masjid yang berada di Jawa Timur itu.
Aksi emak-emak di Pacitan ini membuat warganet heboh. Warganet menyayangkan aksi tersebut dan menyebut emak-emak itu belum mengetahui adab-adab di masjid yang fungsinya adalah tempat ibadah.
Ketua Paguyuban Penggemar Senam Pacitan, Heri Purnomo mengatakan, biasanya senam bersama itu diadakan di alun-alun mulai pukul 05.30-06.30 WIB. Pesertanya kebanyakan lansia.
Advertisement
Baca Juga
“Kami tidak tahu tiba-tiba ada video senam anggota paguyuban di masjid. Peristiwanya hari Minggu tanggal 15 Januari 2023. Ibu-ibu itu mungkin selesai senam rutin di alun-alun terus ke situ (Masjid Apung). Saat itu saya berada di luar kota jadi tidak tau persisnya,” jelas dia.
Setelah video itu viral, Suhartati mewakili kelompok emak-emak yang senam di Masjid Apung sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf secara terbuka.
“Saya benar-benar menyesal. Sama rekan-rekan saya semalam gak bisa tidur gara-gara ada berita kaya gitu. Akhirnya saya pagi ngumpul, saya inisiatif mau minta maaf,” katanya seperti dikutip dari Fokus Indosiar.
Sementara itu, Kapolsek Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan mengimbau agar masyarakat menghargai tempat ibadah seperti masjid. Salah satu bentuk menghargai tempat ibadah adalah dengan menjaga adab selama di masjid.
Apa saja adab-adab saat berada di masjid? Simak berikut penjelasannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Adab di Masjid
Mengutip Islampos.com, ada 12 adab yang harus diperhatikan saat berada di dalam masjid.
1. Berdoa saat pergi ke masjid
Hadist Ibnu Abbas menyebutkan, “Adalah Rasulullah apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdoa, ‘Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya dari bawahku. Ya Allah anugerahilah aku cahaya’,” (Muttafaq’alaih)
2. Berjalan menuju masjid untuk salat dengan tenang dan khidmat
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila shalat telah diqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah,” (Muttafaq’alaih)
3. Berdoa ketika masuk dan keluar masjid
Disunnahkan bagi orang yang masuk masjid mendahulukan kaki kanan, kemudian bersholawat kepada Nabi lalu mengucapkan “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmatmu.”
4. Disunnahkan melakukan salat Tahiyatul Masjid setelah masuk masjid
Rasulullah bersabda, “Apabila seseorang di antara kamu masuk masjid, hendaklah shalat dua rakaat sebelum duduk,” (Muttafaq’alaih)
5. Dilarang berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid
Berdasarkan sabda Rasulullah, “Apabila kamu melihat orang yang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah, ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan bagimu’. Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka doakanlah, ‘Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang’,” (HR At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
6. Dilarang masuk ke masjid bagi orang makan bawang putih, bawang merah, atau orang yang badannya tidak sedap
Rasulullah bersabda, “Barang siapa yag memakan bawang putih, bawang merah, atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang dengannya manusia terganggu,” (HR Muslim)
Advertisement
Adab-Adab di Masjid Berikutnya
7. Dilarang keluar dari masjid sesudah adzan
Rasulullah bersabda, “Apabila muadzin telah adzan, maka jangan ada seorang pun yang keluar sebelum shalat,” (HR Al Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
8. Tidak lewat di depan orang yang sedang shalat
Dan disunnatkan bagi orang yang shalat menaruh batas di depannya. Rasulullah bersabda, “Kalau sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri dari jarak empat puluh itu lebih baik daripada lewat di depannya,” (Muttafaq’alaih)
9. Tidak menjadikan masjid sebagai jalan (masuk masjid hanya lewat tanpa shalat)
Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berdzikir dan shalat,” (HR At Tabrani, dinilai hasan oleh Al Albani)
10. Tidak menyaringkan suara di dalam masjid dan tidak mengganggu orang yang sedang shalat
Di dalam masjid tidak boleh bersuara keras, karena dapat mengganggu kekhusyukan ibadah orang lain. Begitu pula dengan mengaktifkan handphone di saat shalat.
11. Hendaknya wanita tidak memakai parfum atau berhias bila akan pergi ke masjid
Rasulullah bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu (kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menyentuh parfum,” (HR Muslim)
12. Orang yang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid
Allah berfirman, “(Dan jangan pula menghampiri masjid), sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi,” (QS An Nisa: 43)
‘Aisyah meriwayatkan, bahwa Rasulullah telah bersabda kepadanya, “Ambilkan buat saya kain alas dari masjud.” Aisyah menjawab, “Sesungguhnya aku haid.” Nabi bersabda,”Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu,” (HR Muslim)
Wallahu’alam.