Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll tak mempermasalahkan pemainnya tetap menjalankan ibadah puasa meski kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 terus berjalan sepanjang bulan Ramadhan 2023. Pria Jerman itu melihat banyak manfaat dari berpuasa.
Sepanjang bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini, Persija Jakarta dijadwalkan melakoni empat pertandingan di BRI Liga 1. Laga perdana di bulan puasa Persija akan terjadi pada 28 Maret 2023 saat dijamu Persita Tangerang.
Baca Juga
Kemudian Macan Kemayoran akan berhadapan dengan rival abadinya Persib Bandung pada hari terakhir di bulan Maret. Dua laga selanjutnya adalah saat away ke markas Persebaya Surabaya dan Dewa United.
Advertisement
Meski menghadapi jadwal pada di akhir musim BRI Liga 1 2022/2023, Doll mengizinkan para pemainnya tetap berpuasa. Jadwal latihan Persija yang disesuaikan sepanjang bulan istimewa bagi umat Islam ini.
Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan tidak lagi menjalani latihan pada pagi atau sore hari seperti biasanya. Doll kini menggelar latihan untuk Persija malam hari pada pukul 19.30 atau sesudah para pemain berbuka puasa.
Saat ditanya pendapatnya mengenai puasa, Thomas Doll memberikan kesan yang positif dan menganggap puasa memberikan manfaat yang baik.
Komentar Doll
“Saya pikir saat kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi sesuatu maka kepala kita akan lebih jernih. Selain itu orang yang berpuasa akan merasa lebih baik, mempunyai kekuatan, dan energi lebih,” ucap Thomas seperti dilansir situs resmi Persija.
“Menurut saya manfaat puasa sangat bagus. Bukan dari turunnya berat badan saja, namun juga untuk membersihkan segalanya,” katanya lagi.
Doll bahkan tertarik untuk mencoba menjalani puasa suatu saat nanti. “Kita akan lihat mungkin suatu saat saya akan mencoba melakukan puasa di sini. Hampir seluruh pemain di sini berpuasa. Saya pikir kenapa pelatihnya tidak ikut mencoba,” tutur eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Advertisement
Bukan Pengalaman Pertama
Melatih tim yang mayoritas menjalani ibadah puasa bukan pengalaman baru bagi Doll. Pria 56 tahun tersebut sebelumnya sudah merasakannya ketika memoles klub Arab Saudi, Al-Hilal.
“Saat saya bersama Al-Hilal, kami mempunyai sesi latihan yang cukup larut. Kadang bisa berlatih di pukul 10 malam,” ujar Doll.
“Saya ingat waktu itu mereka berpuasa pada saat musim panas. Jadi kondisi saat itu sangat panas. Momen itu merupakan pertama kali saya melatih tim yang mayoritas berpuasa,” katanya lagi.
Klasemen
Advertisement