Amalan Mudah yang Akan Menyelamatkan Manusia di Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari kiamat, tak ada satupun makhluk yang tidak kebingungan dan ketakutan. Itu termasuk manusia, sang khalifah di bumi.

Setelah dimatikan, manusia akan dibangkitkan dan dikumpukan di Padang Mahsyar. Sebuah tempat yang digambarkan begitu luas tanpa tepi dan tanpa naungan.

Matahari juga digambarkan begitu dekat, sehingga membuat mendidih orang-orang kufur dan tak dilindungi Allah SWT. Sebagian dari mereka akan tenggelam oleh keringatnya sendiri.

Azab untuk pendosa telah berlaku di hari kiamat. Sementara, manusia-manusia lainnya akan sibuk berusaha menyelamatkan diri.

Namun, ada golongan orang saleh yang tak risau dengan adanya siksaan-siksaan itu. Mereka adalah orang yang selamat di hari kiamat.

Amalan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia menyelamatkannya di hari kiamat. Salah satunya adalah golongan orang yang rajin membaca Al-Qur'an. Sabdi Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Umamah al-Bahili,.

"Bacalah Alquran, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya".

Demikianlah. Amalan mudah itu akan memberi syafaat dan menyelamatkan seseorang di hari kiamat.

Selain syafaat di hari kiamat, banyak keutamaan lain jika seseorang secara rutin membaca Al-Qur'an.

Simak Video Pilihan Ini:

Al-Qur'an adalah kitab suci utama dalam agama Islam, setiap muslim, meyakini bahwa Al Quran adalah pedoman hidupnya. Umat Muslim percaya bahwa Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap muslim penting untuk memiliki waktu khusus untuk membacanya.

Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Sokhibul Arifin menjelaskan beberapa keutamaan membaca Al-Quran setiap hari menurut Rasulullah.

Menurut penjelasannya, keutamaan membaca Al Quran setiap hari akan menjadikan hidup lebih berkah dan dimudahkan segala urusan.

“Keutamaan membaca Alquran bahkan disebutkan secara rinci, salah satunya melalui hadist dari Riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud yang menjelaskan, setiap satu huruf yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan,” tegas Sohib, dikutip dari laman Mengutip um-surabaya.ac.id, .

Rasulullah SAW. bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

Bagi yang membaca al-Qur’an, kemudian mempelajarinya dan mengamalkannya maka kedua orangtuanya dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat.

Hal ini sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW. “Siapa saja membaca Al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orangtuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari" (HR. Hakim)

Dengan semua keutamaan itu, sangat wajar apabila sahabat nabi berlomba-lomba membaca, mempelajari dan mengamalkan isi Al Quran. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW. memerintahkan Abdullah bin Umar agar mengkhatamkan Al Quran seminggu sekali (HR Ahmad).

Begitu juga sahabat nabi yang lain yaitu Zaid bin Tsabit, Usman bin ‘Affan, Ubay bin Ka’ab dan Ibnu Mas’ud; telah menjadikan dzikirnya untuk mengkhatamkan Al Quran pada setiap hari Jumat. Namun demikian, minimal, hendaknya setiap Muslim bisa mengkhatamkan Al Quran setidaknya sebulan sekali.

Tim Rembulan