Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, warganet perhatian warganet tersedot oleh fenomena munculnya 'spanduk tuyul' di Tasikmalaya, Jawa Barat. Konon, warga kerap kehilangan uang dan diduga dicuri si tuyul.
Lantas, si korban ini bikin spanduk yang meminta agar pemilik tuyul tak lagi beroperasi di wilayah tersebut.
Di Indonesia, sosok tuyul memang populer. Ia digambarkan menyerupai sesosok anak kecil berkepala gundul yang kerjanya mencuri uang.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari percaya atau tidak, dalam Islam memang tidak disebut secara spesifik jin atau setan yang menyerupai tuyul. Hanya saja, keberadaan makhluk gaib itu memang diakui.
Ada kalanya, jin diperintahkan untuk berbuat jahat. Misalnya, menyakiti atau dalam versi tuyul, mencuri uang.
Rasulullah SAW dan para ulama telah mengajarkan agar kita senantiasa ber-doa memohon perlindungan Allah SWT, agar terhindar dari kejahatan manusia, jin maupun marabahaya lainnya.
Berikut ini adalah amalan dan doa agar rumah aman dan lingkungan terhindar dari gangguan jin, orang jahat, dan aneka gangguan keamanan lainnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Amalan Agar Rumah dan Lingkungan Aman
Mengutip laman NU Jatim, Syekh Nawawi dalam salah satu kitabnya mengutip satu amalan dari Syekh Ahmad al-Shawi agar seseorang terhindar dari berbagai gangguan itu. Amalannya ringan dan sederhana, yakni membaca basmalah sebanyak 21 kali menjelang tidur:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillâhirrahmânirrahîm
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Berikut adalah petikan lengkapnya amalan dimaksud:
ومن خواصها إذا تلاها شخص عند النوم إحدى وعشرون مرة أمن تلك الليلة من الشيطان وأمن بيته من السرقة وأمن من موت الفجأة وغير ذلك من البلايا
Artinya: Di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya. (Lihat: Syekh Nawawi al-Bantani, Kasyifah al-Syaja, Syarh Safinah al-Naja, Cetakan Darul Ihya, halaman: 3).
Advertisement
Doa Agar Lingkungan Aman dari Aneka Gangguan
Amalan itu sebaiknya diakhiri dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allâhumma innâ nastahfidhuka wa nastaudi‘uka dînanâ wa anfusanâ wa ahlanâ wa aulâdanâ wa amwâlanâ wa kulla syai’in a‘thaitanâ. Allahummâj ‘alnâ fî kanfika wa amânika wa jiwârika wa ‘iyâdzika min kulli syaithânim marîd wa jabbârin ‘anîd wa dzi ‘ainin wa dzi baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alâ kulli syai’in qadîr.
Artinya: Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.
Demikian ikhtiar doa yang diajarkan para ulama agar kita terhindar dari berbagai gangguan, termasuk maling atau jin. Dan selain itu, adab atau etika lain dalam berdoa juga selayaknya diperhatikan, seperti berdoa dengan kerendahan hati, ikhlas, khusyu‘, tawakal, pasrah, bersuci terlebih dahulu, dawam atau terus-menerus, dan sebagainya.
Semoga Allah mengabulkan permohonan kita semua, amîn yâ mujîbas sâ’ilîn.
Tim Rembulan