Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah artikel yang menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Rabu (2/8/2023). Salah satunya yakni mengenai penghentian operasi SAR berupa upaya evakuasi delapan pekerja yang terjebak di sumur tambang emas Banyumas.
Selama sepekan, perhatian masyarakat tersedot dalam tragedi yang membuat delapan nyawa pekerja hilang di sumur tambang emas.
Advertisement
Baca Juga
Setelah hari ketujuh, Ops SAR dihentikan. Tambang emas Banyumas juga ditutup permanen.
Artikel tersebut menjadi salah satu dari tiga artikel paling menyita diminati di kanal Islami. Sementara, dua artikel lainnya yakni mengenaui karomah guru para kiai Jawa, Syaikhona Kholil Bangkalan dan puasa Ayyamul Bidh Muharram, pada Agustus 2023 ini.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan Ketika Dituduh Memalsukan Uang untuk Haji
Syekh Kholil Bangkalan adalah sosok ulama panutan yang sangat dihormati. Sebutan mahaguru ulama Nusantara memang cocok disematkan ke Mbah Kholil lantaran ia telah mencetak banyak ulama yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Salah satu murid Mbah Kholil adalah Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari. Mbah Hasyim merupakan seorang pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama yang sangat dihormati oleh kalangan Nahdliyin.
Mbah Kholil berasal dari keluarga ulama. Ia adalah putra KH Abdul Lathif bin Kiai Abdul Karim. Abdul Karim adalah keturunan dari Kiai Muharram bin Kyai Asror Karomah bin Kyai Abdullah bin Sayyid Sulaiman. Sayyid Sulaiman adalah cucu Sunan Gunung Jati.
Mbah Kholil wafat pada Kamis, 29 Ramadhan 1343 H (1929 M) di Martajasah Bangkalan, Jawa Timur. Ia dimakamkan di Desa Martajasah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Meski sudah tiada, kita masih bisa mengambil hikmah dan pelajaran inspiratif dari sosok Mbah Kholil. Salah satunya adalah dengan karomah-karomah yang Allah SWT berikan saat ia masih hidup.
Berikut ini salah satu kisah karomah Mbah Kholil yang sering memberangkatkan haji ke Tanah Suci. Semoga bermanfaat.
Advertisement
2. Operasi SAR 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan, Ini Tata Cara Sholat Gaib Lengkap
Operasi SAR delapan pekerja tambang yang terjebak di sumur tambang emas di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dinyatakan ditutup, Selasa (1/8/2023). Penutupan dilakukan setelah tujuh hari pencarian.
Kepala Kantor SAR Cilacap yang juga Koordinator misi SAR (SMC), Adah Sudarsa mengatakan, penutupan operasi SAR ini dilakukan setelah dilakukan musyawarah dengan berbagai pihak yang terlibat dalam upaya evakuasi ini. Itu termasuk keluarga delapan korban yang mufakat. Selain itu, sesuai standar SAR, penutupan operasi dilakukan pada hari ketujuh, jika tidak mungkin dilanjutkan.
“Jadi, sesuai SOP Basarnas sendiri, apabila selama tujuh hari tidak ada tanda-tanda korban ditemukan, atau sudah tidak efisien lagi dalam pelaksanaannya, maka operasi SAR itu bisa ditutup,” kata Adah Sudarsa, Selasa sore (1/8/2023).
Dalam operasi SAR ini sebanyak 260 personel dari berbagai potensi SAR dilibatkan. Tak hanya itu, Basarnas juga melibatkan berbagai pihak yang berompeten untuk melakukan analisa kemungkinan-kemungkinan evakuasi para penambang emas Banyumas ini.
Sementara, usai penutupan operasi SAR, keluarga dan personel SAR melakukan tabur bunga, doa bersama dan salat gaib. Di tempat yang sama, dipasang nisan delapan pekerja tambang yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor.
Kedelapan pekerja tersebut yakni, Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), Mulyadi (40). Seluruhnya dinyatakan hilang atau meninggal dunia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak delapan pekerja terjebak di dalam sumur tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba. Air tersebut merembes dari sungai Tajur, yang bersisian dengan lokasi tambang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa malam, akan tetapi baru dilaporkan pada Rabu (26/7/2023).
Sebagai umat Islam, kita tentu bisa mendoakan para korban. Selain itu, sanak saudara dan rekan di berbagai daerah juga bisa melakukan sholat gaib.
3. Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Muharram Hari Ketiga, Rabu 2 Agustus 2023
Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Hukumnya adalah sunnah muakadah, atau sunnah yang utama.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan dalam kalender Hijriyah, termasuk pada bulan Muharram. Waktunya adalah tiga hari, antara tanggal 13-15 tiap bulan, terkecuali pada bulan Ramadhan yang terdapat ibadah puasa wajib dan 13 Dzulhijah yang merupakan hari Tasyrik.
Berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram 1445 Hijriyah, Juli-Agustus 2023:
- 13 Muharram 1445 H/Senin, 31 Juli 2023
- 14 Muharram 1445 H/Selasa, 1 Agustus 2023
- 15 Muharram 1445 H/Rabu, 2 Agustus 2023Berikut ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya.
Adapun niat puasa Ayyamul Bidh yakni,
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Advertisement