Liputan6.com, Jakarta - Dikisahkan, ada seorang wali Allah yang sangat memperhatikan ibadahnya. Namanya adalah Syekh Abdul Aziz ad-Dabagh yang dikenal juga sebagai seorang sufi dan ulama.
Suatu ketika, malaikat melihat namanya tercatat sebagai penghuni neraka di Lauhul Mahfudz. Lantas, malaikat tersebut memberitahukan pada Syekh Abdul Aziz.
“Wahai Abdul Aziz untuk apa engkau ibadah sampai segitunya sedangkan aku melihat namamu di lembaran Lauhul Mahfudz engkau adalah penghuni neraka. Mau ibadah gimana pun engkau tetap akan masuk neraka,” kata malaikat itu dikutip dari Laduni.id, Kamis (24/8/2023).
Advertisement
Baca Juga
Mengetahui namanya sudah tercatat sebagai penghuni neraka, Syekh Abdul Aziz tak menghiraukannya. Ia beribadah kepada Allah SWT tujuannya bukan untuk surga atau neraka.
“Wahai malaikat, surga dan neraka bukan urusanku, aku diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman, ‘tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepadaKu.’ Mau aku masuk surga atau neraka itu hak-Nya Allah SWT,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Keikhlasan dalam Beribadah
Malaikat kembali ke Lauhul Mahfudz dan nama wali Allah itu sudah diubah oleh Allah SWT sebagai penghuni surga. Kemudian malaikat memberitahu kabar baik itu kepada Syekh Abdul Aziz.
Meski sudah berganti menjadi penghuni surga di Lauhul Mahfudz, Syekh Abdul Aziz tetap akan terus beribadah kepada Allah SWT. Dengan beribadah ia ingin mendapat ridha dari Allah SWT.
“Alhamdulillah, walaupun begitu aku tetap tidak mempunyai kewenangan memilih surge atau neraka, karena itu adalah hak Allah SWT. Aku beribadah hanya untuk menggapai ridha-Nya, jika Allah menghendakiku di neraka, maka itulah tujuanku. Jika aku menjadi penghuni surga, itu adalah ridha-nya Allah,” katanya.
Malaikat takjub dengan keikhlasan seorang wali Allah itu dalam beribadah. Malaikat mengatakan bahwa keikhlasan itulah yang membuat Allah ridha dan mengubah namanya menjadi penghuni surga.
Advertisement
Bohongi Orangtua
Syekh Abdul Aziz sempat penasaran mengapa ia tercatat sebagai penghuni neraka. Ia pun bertanya kepada malaikat.
Malaikat mengatakan bahwa penyebab ia akan dimasukkan ke neraka karena saat berusia 15 tahun pernah pura-pura tidur ketika ibunya akan menyuruh membeli sesuatu. Sang ibu akhirnya tak jadi menyuruhnya pergi ke pasar karena merasa kasihan melihat anaknya sedang tidur.
“Sebab engkau bohongi ibumu Allah swt murka dan menjadikan namamu sebagai penghuni neraka,” ungkap malaikat.
Mendengar hal tersebut, Syekh Abdul Aziz beristighfar dan memohon ampunan Allah SWT. Setelah kejadian itu, ia tidak berceramah kecuali membahas pentingnya berbakti kepada orangtua.
Ada dua pelajaran penting dari kisah Syekh Abdul Aziz ini. Pertama adalah soal keikhlasan beribadah kepada Allah SWT dan kedua tentang pentingnya berbakti kepada orangtua. Wallahu’alam.