Viral Mamah Muda Cantik Bentak Jemaah Gus Iqdam, Ada Apa?

Liputan6.com, Cilacap - Berbagai drama kerap terjadi saat pengajian Gus Iqdam, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah. Kali ini datang dari seorang jemaah wanita.

Tampak jemaah wanita itu masih muda. Parasnya yang terlihat masih ABG atau anak baru gede dan cantik ini tidak ada satupun orang yang menyangka kalau dirinya telah memiliki 3 anak.

Dalam bahasa kekinian, Ria disebut mamah muda, disingkat mahmud. Istilah mahmud begitu populer di kalangan anak-anak milenial.

Istilah ini bukan untuk menunjukan kepada nama seseorang melainkan akronim dari mamah muda. Mamah muda ialah sebutan bagi perempuan yang masih muda tapi telah memiliki momongan.

Kehadirannya di pengajian Gus Iqdam tentu saja mengundang perhatian banyak orang. Terlebih saat dirinya membentak salah seorang jemaah Gus Iqdam yang tentu saja membuat kaget banyak orang.

Simak Video Pilihan Ini:

Ria mengaku suka Gus Iqdam dan tentu saja dengan pengajiannya. Menurutnya, isi ceramahnya enak dan mudah dipahami. Ia juga mengaku nyaman-nyaman saja meskipun harus berdesak-desakan dengan jemaah yang lain.

“Ya suka dengan Anda,” jawab Bu Ria jujur dikutip dari tayangan YouTube Santri NU Chanel, Minggu (17/12/2023).

“Lo…lo…lo…, gimana ini ndan, gimana ini pak Kapolsek, ga bahaya ta?” kata Gus Iqdam tersipu malu.

Ia mengaku kalau baru kali ini melihat langsung Gus-nya para garangan ini. Selama ini ia hanya melihat lewat tayangan YouTube.

Ia pun mengaku terkesima bisa melihat langsung Gus Iqdam hingga membuat ia tak bisa berkata-kata.

“Tidak bisa berkomentar Gus, Masya Allah gemetar,” ucapnya.

Ini terjadi saat dirinya diminta mengucapkan closing stetemen alias kalimat penutup oleh Gus Iqdam tentang kesan-kesannya mengikuti pengajiannya.

Ia hanya mengatakan senang dengan pengajian Gus Iqdam. Ketika Gus Iqdam menanyakan alasan senangnya, belum sempat ia menjawab ada salah seorang jemaah yang jahil ikut menjawab bahwa duit atau uang yang membuat senang.

Dalam tayangan itu terdengar sayup-sayup salah seorang yang mengatakan senang duitnya. Ia pun menanggapi ucapan jemaah tersebut dengan bentakan.

Meskipun kaget, jemaah lain justru dibuat tertawa atas tingkah Ria ini. Sebenarnya juga bentakannya ini tidak didasari rasa marah, justru lebih pada memancing Gus Iqdam agar segera memberikan uang.

“Mana uangnya kok, dapat uang bagaimana!” ucap Ria dengan suara keras dan tentu saja mengundang geer dari jemaah yang lain. Gus Iqdam pun hafal betul kalau kebiasaan bagi-bagi uang ini telah dinanti jemaahnya ini.

“Beeehhhhh, tenang ma.., tenang ma..,” sahut Gus Iqdam.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul