Ingin Dapat Limpahan Rahmat? Perbanyak Membaca Istighfar di Bulan Rajab

Allah senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang beriman serta memohon ampunan dari-Nya. Inilah bacaan Istighfar yang dianjurkan untuk diamalkan pada bulan rajab.

oleh Putry Damayanty diperbarui 15 Jan 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 03:30 WIB
Kalimat Istighfar: Astaghfirullahal'adiim. (Foto: NU Online)
Kalimat Istighfar: Astaghfirullahal'adiim. (Foto: NU Online)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini kita tengah berada di bulan Rajab. Bulan ini begitu diagungkan (bulan haram) sebagaimana diagungkannya tiga bulan yang lainnya, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharam. 

Sebagaimana yang tersebut dalam firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 36,

اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ 

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada 4 bulan haram". 

Pada bulan yang diagungkan inilah umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah atau amalan. Selain itu, Allah juga mencurahkan rahmat-Nya kepada orang-orang yang beriman serta memohon ampunan dari-Nya.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Memperbanyak Istighfar di Bulan Rajab

Mengutip dari laman NU Online, memperbanyak membaca istighfar (astaghfirullahal adzim) di setiap kesempatan, niscaya rahmat-Nya akan tercurahkan kepadamu. Selain bacaan astaghfulilrullahal adzim, ada tuntunan bacaan istighfar yang patut kita teladani, yaitu : 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا 

Astaghfirullahal 'adhiim alladziii laaa ilaaha illa huwal hayyul qayuyuumu wa atuubu ilaihi taubatan abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dharran wala naf'an walaa mauta walaa hayaatan walaa nusyuuran

Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi, saya memohon taubat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang dzalim yang berdosa tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya