Liputan6.com, Jakarta - Pendiri sekaligus pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang juga pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar Gus Iqdam menyebutkan sebuah ibadah yang hukumnya sunnah jika dilakukan dengan niat kepada Allah SWT justru memiliki efek yang dahsyat bagi hidup seseorang.
Secara lebih spesifik Gus Iqdam menyebutkan ibadah sunnah yang memberikan efek tidak main-main kepada hidup kita jika dilakukan secara konsisten adalah sholat.
Sholat merupakan salah satu ibadah yang berbeda dengan ibadah fisik lainnya dalam agama Islam. Sebab dengan melakukan sholat, kita secara tidak langsung turut melaksanakan ibadah lainnya seperti doa, dzikir, membaca ayat Al-qur'an dan lain-lain.
Advertisement
Sedangan sholat itu ada yang wajib, seperti sholat lima waktu, dan ada yang sunnah. Di antara sholat yang disunahkan adalah sholat Awwabin.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Sebut Nama Sholat Sunnah Ini
Dalam unggahan video Youtube Gus Iqdam Official pada Jumat (12/01/2024), Gus Iqdam menyebutkan keutamaan dan efek dari sholat sunnah Awwabin atau Gufyah bagi kehidupan kita baik selama di dunia maupun kehidupan setelah kiamat tiba.
"Ada satu cara jika kita semua ingin mendapatkan tambahan pahala dari Allah SWT, dan cara ini memiliki efek yang tidak main-main untuk hidup kita semua jika dilakukan," ucap Gus Iqdam kepada seluruh jamaahnya.
"Kamu hanya perlu melakukan satu cara ini, yaitu sholat sunnah Awwabin," lanjutnya.
Gus Iqdam menuturkan, bahwa sholat sunnah yang satu ini tidaklah sulit untuk dilakukan. Sholat ini biasa dilakukan di waktu antara sholat Magrib dan Isya.
Advertisement
Keutamaan Sholat Awwabin
Sholat sunnah Awwabin memiliki keutamaan yang sangat luar biasa menurut Gus Iqdam. Salah satunya adalah jika dikerjakan 6 rakaat setelah sholat magrib dan isya maka pahalanya akan dihitung setara dengan ibadah selama 12 tahun.
"Panjenengan semua cukup melakukan 6 rakaat sholat sunnah Awwabin maka Allah akan menyamakan ibadah kita sama dengan teah beribadah selama 12 tahun," ucapnya.
Tidak hanya itu, Gus Iqdam juga menuturkan jika sholat ini dilakukan lebih dari 6 rakaat, maka akan memperoleh pahala yang lebih besar dan diyakini dapat menjadi salah satu penyelamat kita saat hari kiamat nanti.
"Dan jika panjenengan menunaikan sholat ini lebih dari 6 rakaat maka panjenengan akan disalami oleh malaikat saat hari kiamat tiba sebelum kita menyeberang jembatan siratal mustaqim," ucapnya.
"Jadi ketika semua orang sedang menunggu giliran menyeberang, panjengan justru dijemput oleh malaikat dan disalami, Masya Allah," lanjutnya.
Perbedaan Pandangan Sholat Awwabin
Dikutip dari NU Online, istilah shalat Awwabin itu sendiri memilik dua konotasi, bisa diartikan shalat Dhuha, bisa juga diartikan shalat sunah di antara Maghrib dan Isya sebagaimana yang dikemukakan para ulama dari kalangan Madzhab Syafi’i.
Kendati demikian, Madzhab Syafi’i cenderung menggunakan istilah shalat Awwabin dengan pengertian yang kedua, yaitu shalat sunah yang dilakukan di antara Maghrib dan Isya.
وَيُؤْخَذُ مِمَّا جَاءَ عَنْ صَلاَةِ الضُّحَى وَالصَّلاَةِ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ أَنَّ صَلاَةَ الْأَوَّابِينَ تُطْلَقُ عَلَى صَلاَةِ الضُّحَى ، وَالصَّلاَةِ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ . فَهِيَ مُشْتَرَكَةٌ بَيْنَهُمَا كَمَا يَقُول الشَّافِعِيَّةُ .وَانْفَرَدَ الشَّافِعِيَّةُ بِتَسْمِيَةِ التَّطَوُّعِ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِصَلاَةِ الْأَوَّابِينَ
Artinya, “Dari apa yang telah dijelaskan mengenai shalat Dhuha dan shalat sunah di antara Maghrib dan Isya dapat diambil simpulan bahwa ‘shalat Awwabin’ dikatakan untuk menyebut shalat sunah Dhuha dan shalat sunah di antara Maghrib dan Isya.
Karenanya shalat Awwabin dikonotasikan di antara keduanya sebagaimana dikemukakan oleh Madzhab Syafi’i. Hanya Madzhab Syafi’i yang menamakan shalat di antara Maghrib dan Isya dengan shalat Awwabin,” (Lihat Al-Mawsu’atul Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, Mesir, Darush Shafwah, cet ke-1, juz XXVII, halaman 134-135).
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement