Liputan6.com, Jakarta - Kita masih bisa tetap aktif berolahraga meskipun sedang berpuasa. Sebab memelihara kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan merupakan hal yang penting.
Puasa tidak hanya menuntut kedisiplinan, tetapi juga pengaturan fisik yang bijaksana. Aktivitas olahraga tidak boleh terabaikan walaupun dalam kondisi berpuasa.
Olahraga dapat dilakukan kapan pun, namun kita perlu memilih waktu yang tepat untuk melaksanakannya terutama di bulan Ramadhan ini. Agar dapat memberikan manfaat optimal tanpa mengurangi esensi puasa itu sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Dengan berolahraga tubuh tidak hanya terlihat sehat dan bugar namun juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas ibadah kita.
Melalui artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang pentingnya olahraga selama berpuasa serta waktu-waktu terbaik untuk beraktivitas fisik di bulan Ramadan. Berikut ulasannya merangkum dari laman merdeka.com.
Â
Saksikan Video Pilihan ini:
Pentingnya Olahraga selama Puasa
Olahraga selama bulan puasa memiliki peranan penting dalam menjaga kebugaran fisik dan mental. Kegiatan fisik ini bukan hanya mempertahankan massa otot, tapi juga merangsang produksi hormon endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia dan bersemangat.
Rekomendasi waktu terbaik melakukan olahraga saat puasa adalah 30-120 menit sebelum waktu berbuka. Selain itu, hindari olahraga berat seperti berlari keras atau angkat beban, karena berpotensi menimbulkan kelelahan dan dehidrasi yang tidak diinginkan.
Namun, aktivitas ringan seperti yang disebutkan di atas dapat mempertahankan kebugaran serta membantu proses pembakaran kalori. Ingatlah untuk tetap mendengarkan sinyal dari tubuh Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan, sehingga dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan tetap dalam kondisi prima.
Advertisement
Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa
Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan puasa adalah penting, dan menjadwalkan waktu olahraga yang tepat menjadi kunci yang esensial. Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 30-120 menit sebelum berbuka puasa, karena ini memungkinkan Anda menggantikan energi yang digunakan selama aktivitas fisik setelah berbuka.
Olahraga intensitas ringan dianjurkan selama periode ini untuk membantu pembakaran kalori tanpa menyebabkan kelelahan berlebih atau dehidrasi.
Olahraga sebelum buka puasa
Banyak pakar kesehatan menganjurkan olahraga sebelum waktu berbuka sebagai strategi efektif untuk menurunkan berat badan secara sehat dan tepat. Menjelang waktu buka puasa, yaitu sekitar 30 hingga 120 menit sebelumnya, kondisi tubuh Anda yang dalam keadaan puasa dapat memaksimalkan pembakaran lemak.
Sesi olahraga yang bisa dilakukan termasuk latihan ringan seperti jalan cepat, yoga, atau stretching, membantu Anda merasa lebih segar dan bugar. Jangan khawatir tentang gula darah rendah atau dehidrasi karena Anda bisa segera menggantinya saat waktu berbuka tiba.
Olahraga setelah buka puasa
Olahraga setelah berbuka puasa adalah alternatif yang baik bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak energi untuk beraktivitas fisik. Untuk itu, disarankan untuk memberi waktu pada tubuh setelah berbuka puasa sebelum memulai olahraga. Hal ini agar tubuh cukup menyerap makanan dan nutrisi yang disantap.
Olahraga yang lebih intens bisa dilakukan saat ini, tetapi hindari aktivitas yang terlalu berat mendekati waktu tidur agar tidak mengganggu quality time istirahat Anda.
Olahraga setelah sahur
Berolahraga setelah sahur di waktu yang berfungsi sebagai jendela energi, yaitu sekitar pukul 3-4 pagi, dapat menjadi pilihan bijak. Tubuh Anda telah menerima energi dari makanan sahur, memungkinkan Anda untuk berolahraga dengan kekuatan penuh. Namun, pilihlah olahraga intensitas ringan seperti jalan cepat atau latihan kekuatan ringan untuk menjaga stamina hingga waktu berbuka tiba.
Advertisement