Asyik.. Inilah Uniknya Puasa di Bulan Ramadhan, Rugi kalau Terlewat

Berikut ini keunikan puasa di bulan Ramadhan yang jarang diketahui

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2024, 22:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 22:30 WIB
Ilustrasi puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi puasa (Photo by Dan DeAlmeida on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang dijalankan selama bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam penanggalan Islam. Praktik puasa ini telah diwajibkan dalam Al-Quran dan merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam.

Puasa Ramadhan dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, di mana umat Islam diharamkan untuk makan, minum, dan melakukan hubungan intim selama periode tersebut.

Puasa Ramadhan bukan hanya sekadar menahan diri dari kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan suatu bentuk pengendalian diri, disiplin, dan introspeksi spiritual.

Selama bulan Ramadan, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan mereka kepada Allah. Selain menahan diri dari kebutuhan fisik, puasa Ramadhan juga mengajarkan kesadaran sosial, empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung, serta memperkuat rasa solidaritas dan persaudaraan antarumat Islam.

Selama bulan ini, umat Islam juga dianjurkan untuk lebih memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, dan melakukan amal kebajikan lainnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Puasa Bisa Mendekatkan dengan Allah SWT

Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami
Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat, baik secara fisik maupun spiritual. Secara fisik, puasa dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan zat-zat berbahaya, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan nutrisi.

Secara spiritual, puasa membantu umat Islam mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat iman dan keimanan, serta mengendalikan hawa nafsu dan dorongan negatif lainnya.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam juga memperkuat hubungan dengan keluarga dan komunitas mereka melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang sangat penting untuk berbuat baik dan bersedekah kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.

Namun demikian, ada beberapa keunikan dalam ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, apa saja? Simak penjelasan berikut ini.

Mengutip ibtimes.id, selama berpuasa, seseorang dipaksa untuk melatih dirinya agar menahan diri dari segala sesuatu. Seorang muslim dilarang makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasanya, yang ketika tidak berpuasa semua hal itu tidak dilarang.

Keunikan Puasa Berikutnya

Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa
Ilustrasi Muslim, puasa, buka puasa. (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Ini artinya, orang yang berpuasa membuat dirinya unik dari yang lain, membuat dirinya berbeda dari segala yang lain, membuat dirinya tidak bergantung pada apa pun. Ketidak bergantungan pada sesuatu yang lain, seperti makan dan minum serta nafsu rendahnya, membuat seseorang independen.

Para sufi umumnya mendefinisikan tasawuf sebagai takhalluq bi akhlaq Allah (berakhlak dengan sifat-sifat Allah). Dalam hal ini, orang yang berpuasa meniru salah satu sifat Allah, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Allāhu al-amad.”

Keunikan puasa yang kedua adalah bahwa umumnya amal ibadah yang dilakukan oleh umat Islam itu untuk diri mereka sendiri, tetapi puasa itu untuk Allah dan Allah sendirilah yang menjadi ganjarannya.

Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Nabi bersabda, “Allah berfirman, ‘Puasa itu untuk-Ku dan Akulah ganjarannya, sebagaimana dia (orang yang menjalankan puasa) meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya demi Aku. Puasa adalah pelindung (dari neraka).’”

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya