Jalani Puasa Sambil Bela Timnas Amerika Serikat, Pemain AC Milan Ini Merasa Terbantu Berkat Rekan Setim

Pemain AC Milan Yunus Musah tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski dirinya sedang menjalani tugas internasional bersama Timnas Amerika Serikat. Pesepak bola berusia 21 tahun itu mengaku tak kesulitan dan justru merasa terbantu berkat keberadaan rekan-rekan setimnya.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 23 Mar 2024, 15:04 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2024, 14:00 WIB
Pemain AC Milan asal Amerika Serikat Yunus Musah
Pemain AC Milan Yunus Musah (kiri) merasa terbantu oleh rekan-rekan setimnya selama menjalani ibadah puasa bersama Timnas Amerika Serikat di periode jeda internasional. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain AC Milan Yunus Musah tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski dirinya sedang menjalani tugas internasional bersama Timnas Amerika Serikat.

Alih-alih merasa kesulitan, gelandang Rossoneri berusia 21 tahun itu justru merasa terbantu berkat keberadaan rekan-rekan setimnya di USMNT selama berpuasa.

Seperti diketahui, jagat sepak bola saat ini memang tengah memasuki jeda internasional. Duel antarklub libur sementara dan digantikan dengan sederet pertandingan uji coba, Nations League, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Yunus Musah tak ketinggalan dipanggil timnya untuk memperkuat Amerika Serikat selama periode jeda internasional. Timnas Amerika Serikat memang punya beberapa agenda penting akhir Maret ini, yakni pertandingan semifinal dan partai puncak CONCACAF Nations League.

Meski sibuk menjalani persiapan bersama tim nasional, Musah mengaku dirinya tak kesulitan menjalani puasa Ramadhan 2024. Gelandang kelahiran 2002 menilai aktivitas padat bersama rekan-rekan setimnya justru membuat dia lebih menikmati ibadah yang dilakukannya.

Komentar Yunus Musah soal Puasa di Timnas Amerika Serikat

Gelandang AC Milan, Yunus Musah.
Gelandang AC Milan, Yunus Musah, turut membantu timnya meraih kemenangan 1-0 atas Hellas Verona pada laga pekan kelima Serie A di San Siro, Sabtu (24/9/2023) malam WIB. (AFP/Piero CRUCIATTI)

"Tentu saja (puasa bersama tim nasional) berbeda dengan (di klub) karena biasanya saya akan berlatih kemudian pulang. Sementara di sini, saya tidak pulang. Saya selalu di hotel bersama teman-teman dan yang lainnya," ungkap Musah kala ditanya soal tantangan dan perbedaan berpuasa bersama skuad USMNT.

"Sebenarnya menyenangkan bagi saya berada di sini (bersama Timnas Amerika Serikat) karena para pemain (rekan-rekan setim USMNT) selalu membuat saya sibuk setelah latihan."

"Saya bisa (beraktivitas) bersama mereka dan kemudian waktu berlalu, hingga pada akhirnya tiba saatnya untuk makan. Jadi itulah yang terjadi," sambung pesepak bola yang mengembang tugas sebagai gelandang di AC Milan.

Bukan Satu-satunya Pemain Muslim yang Berpuasa

Gelandang AC Milan, Yunus Musah.
Gelandang AC Milan, Yunus Musah, turut membantu timnya meraih kemenangan 1-0 atas Hellas Verona pada laga pekan kelima Serie A di San Siro, Sabtu (24/9/2023) malam WIB. (AFP/Piero CRUCIATTI)

Adapun Musah bukan satu-satunya pemain tim papan atas yang menjalani ibadah puasa. Sejumlah nama beken, mulai dari Mohamed Salah, Sadio Mane, hingga Antonio Rudiger juga ambil bagian menjalani kewajiban sebagai umat Muslim di bulan Ramadhan 2024.

Laporan Goal International mengungkap para pesepak bola ini sebenarnya punya tantangan cukup besar dalam misinya menjalankan ibadah mereka. Tak hanya menahan diri untuk makan dan minum dari fajar hingga senja, pemain juga harus mampu menjaga keseimbangan nutrisi yang diperlukan guna tetap beraktivitas sebagai atlet.

Sekadar informasi, Yunus Musah sendiri masih akan dinanti satu laga penting dalam periode jeda internasional Maret ini. Penggawa AC Milan harus memperkuaat Timnas Amerika Serikat dalam partai final CONCACAF Nations League kontra Meksiko, Senin (25/3/2024) pukul 08.15 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya