Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Taubat Nasuha di Akhir Ramadhan, Ledakan Matahari pada GMT dan Gerhana sebagai Tanda Kiamat

Penjelasan mengenai tata cara, niat dan doa setelah sholat taubat nasuha menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (7/4/2024). Artikel kedua yang tak kalah menyita perhatian adalah ledakan matahari saat gerhana matahari total (GMT) dan gerhana sebagai tanda kiamat

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 08 Apr 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 06:30 WIB
Sholat Taubat
Ilustrasi Kitab Al Qur’an Credit: pexels.com/Abdulmeilk

Liputan6.com, Jakarta - Nyaris tanpa terasa, Ramadhan sudah berada di fase akhir. Umat Islam sedunia kini sudah memasuki akhir Ramadan.

Ada berbagai amal dan ibadah yang dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Salah satunya memperbanyak sholat sunnah.

Di antara sholat sunnah itu, salah satunya sholat taubat. Diketahui, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah di akhir Ramadhan.

Penjelasan mengenai tata cara, niat dan doa setelah sholat taubat nasuha menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Minggu (7/4/2024).

Artikel kedua yang tak kalah menyita perhatian adalah ledakan matahari saat gerhana matahari total (GMT) dan gerhana sebagai tanda kiamat.

Sementara, artikel ketiga terpopuler yaitu sindiran Gus Baha untuk orang Indonesia yang mengaku suka kiai.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Umat Islam dianjurkan untuk bertobat tiap hari. Taubat merupakan pengakuan kesalahan yang dibarengi komitmen untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Bagaimanapun, manusia tak luput dari dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Dalam kondisi tertentu, taubat nasuha menjadi amat penting tatkala menyadari telah melakukan sebuah dosa besar.

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Ilustrasi Ibadah Sholat Taubat Nasuha Credit: pexels.com/AliArapoglu

Umat Islam dianjurkan untuk bertobat tiap hari. Taubat merupakan pengakuan kesalahan yang dibarengi komitmen untuk tak mengulangi kesalahan yang sama.

Bagaimanapun, manusia tak luput dari dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Dalam kondisi tertentu, taubat nasuha menjadi amat penting tatkala menyadari telah melakukan sebuah dosa besar.

Akhir Ramadhan juga menjadi waktu yang amat tepat untuk melaksanakan taubat. Sebab, amalan sunnah ini akan memperolah pahala dan kebaikan yang berlipat dibanding waktu lainnya.

Harapannya, pada hari kemenangan Idul Fitri, seseorang akan lebih bersih dan berkomitmen bisa menjalani tahun berikutnya dengan lebih baik.

Dalam Islam, taubat memiliki arti kembali kepada Allah, kepada syariat-Nya, mengakui kesalahan, menyesalinya, serta berjanji untuk tidak mengulanginya. Salah satu cara untuk bertaubat dan menebus dosa yang paling dianjurkan serta baik, yaitu dengan cara menjalankan sholat taubat nasuha sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Sholat taubat nasuha menjadi salah satu cara untuk meraih amalan yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk melakukan taubat dan mengetahui tata cara melaksanakan sholat taubat yang benar.

Berikut tata cara sholat taubat nasuha dilengkapi dengan niat, bacaan, doa, beserta waktunya, melansir kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (6/4/2024).

Selengkapnya baca di sini

2. Ledakan Matahari saat GMT 8 April 2024 dan Gerhana sebagai Tanda Kiamat

Arti Mimpi Melihat Gerhana Matahari Menurut Beragam Perspektif
Ilustrasi Mimpi Gerhana Matahari Credit: pexels.com/Larry

Gerhana matahari total (GMT) 8 April 2024 hanya dapat diamati dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), saat peristiwa GMT akan terjadi ledakan di matahari.

“Saat totalitas gerhana matahari, pandangan matahari dari bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak,” demikian dikutip dari laman BMKG, Sabtu (6/4/2024).

BMKG menyatakan pihaknya akan memantau kemagnetan bumi secara kontinu. Sebab, fenomena alam ledakan di matahari (solar flare) selalu berpengaruh kepada magnetosfer bumi.

“Maka BMKG juga melakukan pengamatan secara kontinu (realtime) terhadap pengaruh dari fenomena alam tersebut,” tulisnya.

BMKG menjelaskan, ledakan-ledakan di matahari akan lebih jelas saat totalitas gerhana matahari total. Sayangnya, fenomena ledakan besar matahari ini hanya dapat diamati pada beberapa titik di bumi, tidak termasuk Indonesia. Pengamatan paling ideal terjadi di wilayah Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

BMKG menegaskan, ledakan-ledakan di matahari tidak berkaitan langsung dengan kejadian GMT. Ledakan hanya dapat disaksikan di daerah yang terdampak GMT.

Selengkapnya baca di sini

3. Gus Baha Sebut Orang Indonesia yang Ngaku Suka Kiai Kurang Beretika, Ini Sebabnya

Gus Baha (Tangkap Layar Youtube Kumparan Dakwah)
Gus Baha (Tangkap Layar Youtube Kumparan Dakwah)

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ulama menyindir orang Indonesia dalam hal suka terhadap kiai. Bagi Gus Baha kebanyakan orang suka kiai itu tidak beretika.

Sebab, apabila seseorang atau sekelompok orang suka kiai, kiainya yang akan didatangkan.

"Orang Indonesia itu nggak sopan, kalau suka kiai itu didatangkan," kata Gus Baha seperti dalam unggahan TikTok akun @skincarepriaglowing.

Bagi Gus baha hal itu agak bermasalah. "Dalam etika itu bermasalah," katanya.

Hal yang sesuai etika, dan baik secara etika menurut Gus Baha saat seseorang suka pada kiai ya sowan ngaji.

"Jangan sowan di ndalem, itu ganggu. Sowan ngaji saja," ungkap santri kinasih Mbah Moen ini.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya