Niat dan Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syawal 2024 Lengkap Keutamaannya

Sebagai panduan puasa Kamis terakhir bulan Syawal 2024, berikut niat dan tata cara melaksanakan puasa tersebut lengkap dengan keutamaannya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 09 Mei 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2024, 00:30 WIB
Doa Niat Puasa Kamis
Ilustrasi muslimah, Islami, niat puasa Kamis. Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam masih bisa melaksanakan puasa Syawal. Puasa Syawal 2024 terakhir dapat dikerjakan pada Kamis, 9 Mei 2024 atau 30 Syawal 1445 H. Puasa ini sekaligus puasa sunnah Kamis terakhir di bulan ke-10 Hijriah.

Puasa Kamis terakhir bulan Syawal dapat dikerjakan sebelum memasuki bulan Dzulqa’dah. Puasa Kamis termasuk puasa yang sangat dianjurkan diamalkan oleh umat Islam, sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah riwayat, Siti ‘Aisyah ra berkata, “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis.” (HR Tirmidzi dan Ahmad). 

Hadis lain menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.” (HR Tirmidzi).

Sebagai panduan puasa Kamis terakhir bulan Syawal 2024, berikut niat dan tata cara melaksanakan puasa tersebut lengkap dengan keutamaannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Niat dan Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syawal 2024

Ilustrasi buka puasa dengan teman, Islami
Ilustrasi buka puasa dengan teman, Islami. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Berikut ini tata cara puasa Kamis terakhir di bulan Syawal 2024

1. Niat

Niat puasa Kamis di bulan Syawal mulai dilafalkan malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut lafal niat puasa Kamis di bulan Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Mengingat puasa Kamis adalah sunnah, maka khusus puasa sunnah niatnya boleh dilakukan setelah terbit fajar sampai menjelang dzuhur. Syaratnya, selama waktu tersebut belum atau tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

Berikut lafal niat puasa Kamis di bulan Syawal setelah fajar.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.


Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syawal 2024

Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami. (Image by Freepik)

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Berikut dua versi doa saat buka puasa.

1. Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)

2. Doa Rasulullah SAW saat berbuka puasa dari Abdullah bin ‘Umar yang diriwayatkan Abu Daud.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).


Keutamaan Puasa Kamis

Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan
Ilustrasi sahur, buka puasa, Islami, Ramadan. (Image by macrovector on Freepik)

Keistimewaan puasa hari Kamis (juga Senin) adalah pada hari tersebut Allah membuka pintu surga-Nya. Rasulullah SAW bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah ko dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).

Demikian penjelasan niat, tata cara, dan keutamaan puasa Kamis terakhir di bulan Syawal. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya