Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat kedermawanan yang tinggi. Salah satunya adalah tradisi sedekah yang melembaga di masyarakat Islam Indonesia.
Kegotongroyongan dan saling bantu ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Khusus sedekah, ada pertanyaan yang kerap muncul. Apakah seseorang yang rajin sedekah namun tidak sholat benarkah tidak diterima?
Ulasan tuntas Buya Yahya tentang hal ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Rabu (22/5/2024).
Artikel kedua yang juga populer yakni topik ibadah qurban dengan ayam di Hari Raya Idul Adha, penjelasan Gus Baha.
Sementara, artikel ketiga yaitu dahsyatnya keutamaan Surat Yasin yang jarang disadari, masih penjelasan Gus Baha.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Tidak Sholat tapi Sering Sedekah, Benarkah Tidak Diterima? Ini Kata Buya Yahya
Sering kita mendengar di masyarakat ada orang gemar sedekah namun ia tidak sholat. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut serta merta mengatakjan jika sedekahnya tidak diterima, lantaran ia tak sholat.
Buya Yahya memberikan penjelasan terperinci terkait hal ini. Dalam sebuah video yang diunggah oleh kanal YouTube @Al-Bahjah TV.
Pemahaman yang keliru tentang hubungan antara sedekah dan sholat seringkali muncul dalam diskusi keagamaan.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah orang yang rajin bersedekah tapi jarang sholat akan diterima sedekahnya oleh Allah SWT?
Buya Yahya menyatakan bahwa sedekah seseorang tetap akan diterima oleh Allah SWT meskipun ia tidak terlalu rajin dalam menjalankan sholat.
Advertisement
2. Bolehkah Qurban dengan Ayam pada Idul Adha? Simak Penjelasan Gus Baha
Saat ini umat Islam berada di bulan Dzulqa'dah yang merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Itu artinya, bulan depan adalah Dzuhijjah atau disebut bulan Haji di mana umat Islam merayakan Idul Adha atau Hari Raya Qurban.
Di Indonesia, lazimnya ada dua jenis hewan kurban. Yakni sapi, kerbau dan sejenisnya, serta kambing, domba dan sejenisnya. Sementara, di luar negeri, terutama di dunia Arab, banyak yang berkurban dengan unta.
Namun, tak semua umat Islam mampu berkurban. Alasannya bermacam-macam, tapi paling banyak adalah harga hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban yang relatif tinggi.
Ada pertanyaan yang cukup menggelitik, bolehkah ibadah qurban dengan ayam karena tak punya tak mampu beli hewan kurban seperti kambing atau sapi?
Soal ini, ulama alim KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membahasnya dengan cukup gamblang. Gus Baha juga menceritakan pengalamannya saat belum mampu membeli hewan kurban.
Simak penjelasannya.
3. Dahsyat, Gus Baha Bedah Keutamaan Baca Surat Yasin 41 Kali
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), seorang ulama muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga dikenal sebagai seorang mufasir, mengungkapkan keutamaan Surat Yasin dalam salah satu pengajiannya.
Murid Mbah Maimoen Zubair ini menyatakan bahwa amalan membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali sudah dikenal luas atau masyhur di kalangan umat Islam.
Menurut Gus Baha, membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali memiliki keutamaan yang sangat besar dan dianggap sebagai sebuah keramat yang luar biasa.
Kepercayaan ini telah tersebar di kalangan umat Islam dan menjadi praktik umum bagi banyak orang yang berharap mendapatkan berkah dan keberkatan dari Allah SWT.
Dalam penjelasannya, Gus Baha menyoroti pentingnya amalan membaca Surat Yasin secara berulang-ulang sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Advertisement