Ada yang Tanya, Apa Artinya Sholat kalau Masih Lakukan Kemungkaran? Ini Jawaban Sejuk Gus Baha

Menurut Gus Baha, sholat tetap bernilai meski masih melakukan kemungkaran, tetap kerjakan sholat!

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 08:30 WIB
Gus Baha 1
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah video yang ditayangkan di kanal YouTube @rizaleffendi1335, KH Ahmad Bahauddin Nursalim, yang akrab disapa Gus Baha, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sholat meskipun seseorang masih melakukan kemungkaran.

Menurutnya, sholat tetap memiliki nilai yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan.

"Apa artinya sholat kalau kita masih melakukan kemungkaran itu salah besar," ujar Gus Baha.

Ia menegaskan bahwa sholat adalah kewajiban yang harus tetap dilakukan oleh setiap muslim, karena dengan sholat, kita sudah mengurangi kemungkaran yang kita lakukan.

Menurut Gus Baha, ketika seseorang melakukan sholat, itu menunjukkan bahwa orang tersebut tidak melawan ketentuan Allah SWT. "Sholat itu wajib. Dengan Anda sholat itu sudah mengurangi kemungkaran karena Anda tidak melawan ketentuan Allah Taala," jelasnya.

Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang sholat sebenarnya sedang mengakui dirinya sebagai hamba Allah. "Orang mau sholat artinya dia menstatuskan diri sebagai hamba Allah," kata Gus Baha. Dalam sholat, kita menyatakan bahwa kita adalah hamba Allah yang tunduk kepada-Nya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tetap Sholat Meski Masih Lakukan Dosa

Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Gus Baha juga menekankan bahwa pengakuan kita sebagai hamba Allah melalui sholat membawa keberkahan tersendiri. "Kontrak kalau saya ini hamba-Mu ya Allah. Dan barokahnya pengakuan itu, Insyaallah di cerita-cerita syafaat," ujarnya.

Artinya, ada keberkahan dan syafaat yang bisa kita peroleh melalui sholat meskipun kita masih berdosa, atau melakukan kemungkaran.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan terus sholat, kita tetap berada dalam status kehambaan kita kepada Allah SWT. "Kalau kita dosa atau apa, Insyaallah dapat syafaatnya Rasulullah SAW karena kita tidak pernah lari dari status kehambaan," tambah Gus Baha.

Sholat menjaga kita tetap berada dalam pengakuan sebagai hamba Allah, yang pada gilirannya bisa mendatangkan syafaat Rasulullah SAW.

Gus Baha mengingatkan bahwa meskipun kita masih melakukan kemungkaran, sholat tidak boleh ditinggalkan. "Sholat aja sama kita ini hamba Allah yang mengakui kalau Allah itu Tuhan kita," tegasnya.

Dengan Sholat akan Kurangi Kemungkaran

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Ia menegaskan kembali jika sholat adalah bentuk pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan kita, dan kita adalah hamba-Nya.

Ia juga menekankan bahwa sholat memiliki peran penting dalam mengurangi dan memperbaiki perilaku buruk. "Dengan sholat, Insyaallah kita bisa mengurangi kemungkaran yang kita lakukan," kata Gus Baha. Sholat membantu kita untuk lebih mendekat kepada Allah dan menjauhi kemungkaran.

Gus Baha juga mengajak umat Islam untuk tidak meremehkan sholat meskipun merasa masih banyak melakukan dosa. "Jangan pernah tinggalkan sholat, meskipun kita merasa masih banyak dosa," pesannya. Sholat adalah fondasi yang harus tetap dijaga oleh setiap muslim.

Menurut Gus Baha, keberkahan sholat tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat. "Keberkahan sholat itu Insyaallah membawa kita kepada syafaat dan keberkahan di akhirat," ujarnya. Dengan tetap sholat, kita berharap mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT.

Di akhir pesannya, Gus Baha mengajak umat Islam untuk terus menjaga sholat dan memperbaiki diri. "Teruslah sholat dan perbaiki diri, semoga kita selalu dalam rahmat dan lindungan Allah," tutup beliau.

Ceramah Gus Baha ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya sholat dalam kehidupan seorang muslim, meskipun masih ada kekurangan dan dosa. Dengan tetap menjaga sholat, kita menunjukkan pengakuan kita sebagai hamba Allah dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya