Sebelum Nikah, Yuk Simak Pesan UAH dan Buya Yahya agar Rumah Tangga Harmonis

Untuk yang ingin menikah, ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) memberikan arahan dalam mencari pasangan hidup yang baik agar melahirkan keharmonisan dalam rumah tangga.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 28 Agu 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 18:30 WIB
Buya Yahya dan UAH
Kolase Buya Yahya dan Ustadz Adi Hidayat atau UAH. (Foto: Instagram @buyayahya_albahjah dan YouTube Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan merupakan sunnah nabi. Banyak hadis yang menjelaskan tentang pernikahan, salah satunya yang paling sering terdengar di acara pernikahan ialah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari riwayat Sayyidah Aisyah.

النكاح سنتي، فمن رغب عن سنتي فليس مني ,رواه ابن ماجه من رواية عائشة

Annikahu sunnati, faman roghiba an sunnati falaisa minni.

Artinya: "Nikah adalah sunnahku, barangsiapa tidak senang dengan sunnahku maka dia bukanlah golongan kami." (HR. Ibnu Majah dari riwayat Sayyidah Aisyah)

Banyak orang yang ingin menikah namun belum menemukan calon pasangan yang cocok. Ada banyak faktor yang membuat seseorang belum juga menikah, mulai dari terlalu idealis memilih pasangan hingga takut menikah.

Memilih pasangan hidup tidak cukup dengan kata cinta saja. Kenyataannya memang banyak yang harus dipertimbangkan agar tidak terlanjur memilih lalu terjadi hal yang tidak diinginkan.

Untuk yang ingin menikah, ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) memberikan arahan dalam mencari pasangan hidup yang baik agar melahirkan keharmonisan dalam rumah tangga.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pesan UAH

Ustadz Adi Hidayat (UAH)
Ustadz Adi Hidayat (Foto: Tangkapan Layar Youtube @aagymoffical)

UAH menyarankan agar dahulukan niat yang mantap lalu berdoa agar bisa meniatkan nikah sebagai ibadah dalam rangka menaati perintah Allah SWT dan rasul-Nya.

"Kalau sudah berdoa dan diniatkan, Allah akan mengatur jalan ikhtiar kita sesuai dengan niatnya. Nanti Allah akan bimbing. Nah, dalam bimbingan itu berikhtiar. Kalau (ingin dapat jodoh yang) menaati Allah dan rasul-Nya, carinya di tempat-tempat yang mendekatkan diri kepada Allah. Jadi nggak akan mungkin mendapatkannya dari tempat yang jauh dari Allah,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Officiall, Selasa (27/8/2024).

UAH mengingatkan, menikah harus berlandaskan agama, jangan sekadar cinta, karena zaman sekarang banyak orang menikah hanya berdasarkan cinta saja hingga akhirnya mengorbankan agamanya, naudzubillah.

Pesan Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Foto: staialbahjah.ac.id)

Buya yahya menambahkan, dalam memilih pasangan harus yang baik berdasarkan pertimbangan syariat Islam dan juga akal sehat. Buya Yahya mengibaratkan membangun rumah tangga seperti halnya membangun rumah, harus memilih yang terbaik.

"Seperti bangun rumah kan harus memilih bahan. Kalau bahannya jelek, cepat rusak itu rumah,” kata Buya Yahya dinukil dari YouTube Al Bahjah TV.

Di samping memilih pasangan yang baik, dalam pernikahan itu ada ilmunya, sama juga dengan membangun rumah, bahannya sudah baik tapi cara bangunnya salah, ya tetap salah.

"Setelah memilih calon yang baik, maka waktu (setelah) nikah pun perlakukan dengan baik dia. Kadang-kadang, mentang-mentang bahannya baik lalu kita perlakukan seenaknya, ya nggak jadi benar," jelas Buya Yahya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya