Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan merupakan sunnah nabi. Banyak hadis yang menjelaskan tentang pernikahan, salah satunya yang paling sering terdengar di acara pernikahan ialah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari riwayat Sayyidah Aisyah.
النكاح سنتي، فمن رغب عن سنتي فليس مني ,رواه ابن ماجه من رواية عائشة
Annikahu sunnati, faman roghiba an sunnati falaisa minni.
Artinya: "Nikah adalah sunnahku, barangsiapa tidak senang dengan sunnahku maka dia bukanlah golongan kami." (HR. Ibnu Majah dari riwayat Sayyidah Aisyah)
Advertisement
Baca Juga
Sering Amalkan Dzikir tapi Tidak Sholat, UAH Menukil Kitab KH Hasyim Asy'ari tentang Aliran Menyimpang
Syafaat Luar Biasa Al-Qur'an di Hari Kiamat, Beri Kemuliaan hingga Mencegah Jatuh ke Kobaran Api Neraka
Perjalanan Keilmuan Mbah Sholeh Darat, Guru KH Hasyim Asy’ari dan Kiai Ahmad Dahlan yang Punya Banyak Karomah
Banyak orang yang ingin menikah namun belum menemukan calon pasangan yang cocok. Ada banyak faktor yang membuat seseorang belum juga menikah, mulai dari terlalu idealis memilih pasangan hingga takut menikah.
Memilih pasangan hidup tidak cukup dengan kata cinta saja. Kenyataannya memang banyak yang harus dipertimbangkan agar tidak terlanjur memilih lalu terjadi hal yang tidak diinginkan.
Untuk yang ingin menikah, ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) memberikan arahan dalam mencari pasangan hidup yang baik agar melahirkan keharmonisan dalam rumah tangga.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesan UAH
UAH menyarankan agar dahulukan niat yang mantap lalu berdoa agar bisa meniatkan nikah sebagai ibadah dalam rangka menaati perintah Allah SWT dan rasul-Nya.
"Kalau sudah berdoa dan diniatkan, Allah akan mengatur jalan ikhtiar kita sesuai dengan niatnya. Nanti Allah akan bimbing. Nah, dalam bimbingan itu berikhtiar. Kalau (ingin dapat jodoh yang) menaati Allah dan rasul-Nya, carinya di tempat-tempat yang mendekatkan diri kepada Allah. Jadi nggak akan mungkin mendapatkannya dari tempat yang jauh dari Allah,” kata UAH dikutip dari YouTube Adi Hidayat Officiall, Selasa (27/8/2024).
UAH mengingatkan, menikah harus berlandaskan agama, jangan sekadar cinta, karena zaman sekarang banyak orang menikah hanya berdasarkan cinta saja hingga akhirnya mengorbankan agamanya, naudzubillah.
Advertisement
Pesan Buya Yahya
Buya yahya menambahkan, dalam memilih pasangan harus yang baik berdasarkan pertimbangan syariat Islam dan juga akal sehat. Buya Yahya mengibaratkan membangun rumah tangga seperti halnya membangun rumah, harus memilih yang terbaik.
"Seperti bangun rumah kan harus memilih bahan. Kalau bahannya jelek, cepat rusak itu rumah,” kata Buya Yahya dinukil dari YouTube Al Bahjah TV.
Di samping memilih pasangan yang baik, dalam pernikahan itu ada ilmunya, sama juga dengan membangun rumah, bahannya sudah baik tapi cara bangunnya salah, ya tetap salah.
"Setelah memilih calon yang baik, maka waktu (setelah) nikah pun perlakukan dengan baik dia. Kadang-kadang, mentang-mentang bahannya baik lalu kita perlakukan seenaknya, ya nggak jadi benar," jelas Buya Yahya.