Inilah Tempat yang Dianjurkan untuk Menguatkan Iman, Kata UAH

Kunjungi 3 tempat ini bisa memperkuat iman.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2024, 14:30 WIB
UAH 11
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam ceramahnya baru-baru ini disiarkan, Ustadz Adi Hidayat membagikan panduan mengenai tempat-tempat yang dianjurkan untuk dikunjungi dalam perjalanan spiritual.

Menurut Ustadz Hidayat, ada beberapa lokasi yang sangat penting untuk memperkuat iman dan memperdalam pemahaman spiritual umat Islam.

UAH menjelaskan bahwa ada tiga tempat utama yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi. "Ada uang cukup lumayan dan ingin pergi ke luar negeri, yang pertama kali kunjungi adalah tempat-tempat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi mengatakan, ‘Jangan kuatkan keinginan untuk bepergian kecuali ke tiga tempat ini,’" ujarnya.

Tempat-tempat tersebut adalah Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa.

Dikutip dari kanal YouTube @ALWI_STORY02, Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa Masjidil Haram di Mekkah adalah tempat pertama yang harus dikunjungi.

"Nabung dari sekarang supaya bisa umrah dengan keluarga. Mengunjungi Masjidil Haram akan meningkatkan imunitas dan iman kita," jelasnya.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tempat Penuh Berkah

Suasana di Masjid Nabawi, Kota Madinah.
Suasana di Masjid Nabawi, Kota Madinah. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Kunjungan ke Masjidil Haram dianggap sangat penting karena memberikan kesempatan untuk merasakan keagungan tempat suci ini dan memperkuat keimanan.

Tempat kedua yang dianjurkan adalah Masjid Nabawi di Madinah. "Masjid Nabawi adalah tempat yang penuh berkah. Mengunjunginya dapat memberikan kedekatan spiritual dan memperdalam iman," katanya.

Ustadz Hidayat menambahkan bahwa kunjungan ke Masjid Nabawi juga merupakan bagian dari perjalanan spiritual yang sangat berharga bagi umat Islam.

Masjidil Aqsa di Palestina adalah tempat ketiga yang disarankan oleh Ustadz Adi Hidayat. "Masjidil Aqsa adalah tempat yang sangat penting dalam sejarah Islam dan juga metafor bagi tempat-tempat yang menguatkan iman kita," ujarnya.

Walaupun tidak semua orang dapat mengunjungi Masjidil Aqsa secara langsung, melihat jejak-jejak sejarah dan ulama di tempat tersebut tetap memberikan manfaat spiritual.

 

Bisa Juga Alternatif Ini

Melihat Muslim Palestina Berdoa Saat Malam Lailatul Qadar
Suasana di luar Kubah Batu (Dome of the Rock) yang terlihat dipadati umat muslim beribadah saat memburu malam Lailatul Qadar di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem (8/5/2021). (AFP/Ahmad Gharabli)

Ustadz Adi Hidayat juga memberikan alternatif bagi mereka yang tidak bisa pergi ke luar negeri. "Di Indonesia, misalnya di Aceh, ada banyak tempat yang bagus untuk dikunjungi. Pantura, Jawa Barat, dan tempat-tempat lainnya seperti Banten, Kuningan, Indramayu, Cirebon, dan Ciamis memiliki banyak jejak sejarah yang bisa digali," jelasnya.

Mengunjungi tempat-tempat bersejarah di dalam negeri juga dapat memberikan wawasan dan memperkaya pengalaman spiritual.

Menurut Ustadz Hidayat, perjalanan ke tempat-tempat ini tidak hanya memberikan pengetahuan sejarah tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual.

"Perjalanan ke tempat-tempat tersebut dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang sejarah Islam dan meningkatkan iman kita," tambahnya.

Dia mengajak umat Islam untuk memanfaatkan kesempatan yang ada untuk melakukan perjalanan yang bermanfaat secara spiritual dan sejarah.

"Jika ada kesempatan, manfaatkanlah untuk mengunjungi tempat-tempat yang dapat memperkuat iman dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang sejarah Islam," ujarnya.

Dengan mengikuti panduan perjalanan yang disarankan oleh Ustadz Adi Hidayat, diharapkan umat Islam dapat meraih manfaat spiritual yang besar dan mendapatkan inspirasi yang mendalam.

Perjalanan ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman keagamaan dan memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya