Syekh Ali Jaber Ungkap Keutamaan Membaca Ayat Kursi sebelum Tidur dan setelah Sholat Fardhu, Tak Ada yang Halangi Masuk Surga

Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dalam surah Al-Baqarah. Ayat ini begitu spesial dan sering menjadi bacaan khusus dalam beberapa kondisi.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 11 Des 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2024, 14:30 WIB
Ayat Kursi
Ilustrasi Al-Qur'an. (Sumber: Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang istimewa dalam Al-Qur'an. Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dalam surah Al-Baqarah. Ayat ini begitu spesial dan sering menjadi bacaan khusus dalam beberapa kondisi.

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulil Albab KH Kharisuddin Aqib dalam salah satu ceramahnya menerangkan kisah turunnya Ayat Kursi yang membuat setan berlarian dan malaikat bersujud mengiringinya.

"Ketika ayat kursi diturunkan, seluruh berhala yang ada di bumi berjatuhan, mahkota-mahkota para pembesar juga saling berjatuhan, para penguasa menjatuhkan wajah-wajah mereka ke bumi, para setan berlarian, dan para malaikat bersujud mengiringinya," terang Kiai Kharis dikutip dari laman NU Online Jatim.

Kiai Haris menyarankan umat Islam agar selalu membaca Ayat Kursi ketika hendak tidur. Keutamaannya adalah agar dilindungi dari gangguan setan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW

“Rasulullah SAW bersabda bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur maka kita akan dijaga dan dilindungi dari gangguan setan selama kita tidur,” tutur KH Kharisuddin Aqib.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Keutamaan Membaca Ayat Kursi setelah Sholat Fardhu

Ayat Kursi
Ayat Kursi (sumber: pixabay)

Sementara itu, pendakwah kelahiran Madinah Syekh Ali Jaber semasa hidupnya juga pernah berpesan agar muslim selalu membaca ayat kursi setelah sholat fardhu. Menurutnya, ayat kursi merupakan satu ayat yang dahsyat pahalanya apabila diamalkan setelah sholat fardhu.

"Habis sholat kan ada dzikir, istighfar, tasbih dan lain-lain, diantaranya baca ayat kursi. Jangan tinggalkan ayat kursi lepas sholat wajib," tutur Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Majlis Ilmu Official, Selasa (10/12/2024).

Keutamaan membaca ayat kursi setelah sholat fardhu sebagaimana diterangkan dalam sabda Rasulullah SAW berikut.

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَكُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوْتَ

Artinya: "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi tiap usia shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain - belum datangnya kematian." (HR. Imam An-Nasa'i).

Bacaan Ayat Kursi

Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran
Ilustrasi Seseorang Sedang Meraih Pahala Ramadan dengan Berdoa dan Membaca Alquran (freepik)

Berikut adalah bacaan Ayat Kursi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dijelaskan di atas, ayat ini dapat dibaca sebelum tidur dan setelah sholat fardhu.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u)

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung." (Q.S. Al-Baqarah: 255)

Wallahu a’lam.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya