Pengalaman Mistis Rohaniawan Khonghucu saat Bareng Gus Dur

Budi belum mengenal jalan tersebut dengan baik, terlebih lagi pada waktu itu teknologi seperti Google Map belum ada. Namun, Gus Dur, meski sudah kehilangan penglihatannya, tetap memberikan arahan yang sangat jelas

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2025, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 14:30 WIB
Dua Putri Gus Dur Gagas Perubahan Lewat Gerakan Digital Nasional
Abdurahman Wahid/ Gus Dur. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Budi Tanuwibowo, seorang penulis dan aktivis yang dikenal luas dalam dunia sosial dan keagamaan, pernah mengungkapkan pengalaman mistis yang dialaminya saat bersama almarhum Gus Dur. Pengalaman yang diceritakan Budi ini membawa cerita yang penuh dengan keajaiban dan kepercayaan yang mendalam.

Di tengah perjalanan panjangnya, Budi mengenang peristiwa yang terjadi pada masa lalu saat ia mengantar Gus Dur, yang saat itu sudah tidak dapat melihat, dari Ciganjur menuju Hotel Danau Sunter. Kejadian yang ia alami begitu membekas di hati dan pikirannya, sampai-sampai ia merasa kejadian itu bukan sekadar kebetulan.

Budi menceritakan bahwa saat itu ia mengemudi mobil dengan Gus Dur duduk di sampingnya. Budi belum mengenal jalan tersebut dengan baik, terlebih lagi pada waktu itu teknologi seperti Google Map belum ada.

Namun, Gus Dur, meski sudah kehilangan penglihatannya, tetap memberikan arahan yang sangat jelas.

"Saya enggak tahu jalan kala itu, belum ada Google Map waktu itu, Gus Dur kan matanya sudah tidak bisa melihat. Dia bisa beri komando ke saya, kiri, kanan, kiri, kanan sampai lokasi," ungkap Budi yang dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @kanalunik. 

Budi menegaskan bahwa kejadian itu bukanlah hal yang dapat dijelaskan secara rasional. Ia merasa seolah-olah Gus Dur sudah menghafal setiap detil jalan, meskipun tidak bisa melihat dengan matanya.

"Sungguh-sungguh saya bersaksi bahwa itu benar karena saya yang nyetir sendiri," kata Budi dengan penuh keyakinan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ketakjuban Budi Tanuwibowo

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud (kanan) dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Xs Budi S Tanuwibowo (Istimewa)
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud (kanan) dan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Xs Budi S Tanuwibowo (Istimewa)... Selengkapnya

Kejadian ini membuat Budi terkagum-kagum. Bahkan, ia bertanya-tanya dalam hati apakah Gus Dur memiliki kemampuan khusus yang tidak dimiliki orang biasa. "Saya bingung, ini dihapalin atau gimana, hebat itu," tambahnya. Pengalaman tersebut menyisakan rasa takjub yang mendalam pada diri Budi hingga kini.

Pada momen itu, Budi menyadari betapa besar pengaruh Gus Dur, bukan hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang memiliki kebijaksanaan luar biasa. Kemampuannya untuk memimpin tanpa mengandalkan penglihatan fisik jelas menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar seorang tokoh politik.

Budi Tanuwibowo sendiri dikenal luas sebagai seorang aktivis yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Rohaniwan, Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) periode 2018 hingga 2022.

Dengan latar belakang tersebut, cerita yang dibagikan Budi bukan hanya sekadar pengalaman pribadi, tetapi juga menyentuh aspek spiritualitas yang mendalam. Bagi Budi, kejadian mistis yang dialaminya bersama Gus Dur adalah sebuah bukti nyata bahwa spiritualitas dapat melampaui batas-batas fisik.

Kisah ini menjadi pengingat bagi banyak orang akan kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh para pemimpin besar seperti Gus Dur, yang tidak hanya memimpin melalui kebijakan, tetapi juga melalui energi dan kebijaksanaan yang tak tampak oleh mata biasa. Hal ini mencerminkan kekuatan batin yang dimiliki oleh sosok tersebut.

Selain itu, kisah ini juga menyentuh tentang pentingnya kepercayaan dalam kehidupan sehari-hari. Budi percaya bahwa kejadian tersebut adalah sebuah tanda bahwa ada hal-hal yang tak dapat dijelaskan secara ilmiah, namun tetap terjadi dengan begitu jelas dan nyata.

Bagi Budi, peristiwa ini menjadi salah satu pengalaman spiritual yang memperdalam keimanan dan rasa hormatnya kepada Gus Dur. Ia merasa diberkahi bisa berada dalam perjalanan tersebut dan menyaksikan kejadian luar biasa yang sampai sekarang belum bisa ia jelaskan.

Pelajaran dari Kisah Ini

Ketua Umum Matakin Ws Budi Santoso Tanuwibowo
Ketua Umum Matakin Ws Budi Santoso Tanuwibowo. (Liputan6.com/Winda Nelfira)... Selengkapnya

Cerita yang diungkapkan Budi bukan hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang perjalanan batin yang penuh makna. Pengalaman ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalani kehidupan dengan hati yang terbuka, siap menerima pengalaman-pengalaman yang tak terduga.

Bagi banyak orang, Gus Dur adalah simbol dari kebijaksanaan dan kesederhanaan. Namun, bagi Budi, Gus Dur lebih dari itu, dia adalah sosok yang mampu membawa orang-orang di sekitarnya ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang hidup dan spiritualitas.

Selain itu, kisah ini juga mengingatkan kita tentang bagaimana kepercayaan dan doa bisa membuka jalan dalam hidup, bahkan dalam kondisi yang tampaknya sulit dan penuh ketidakpastian. Seperti yang dialami Budi, meski tanpa penglihatan, Gus Dur tetap memimpin perjalanan mereka dengan ketegasan dan keyakinan.

Saat mengenang kembali pengalaman ini, Budi merasa bahwa hidup itu penuh dengan kejutan dan keajaiban yang tak bisa dijelaskan. Banyak hal di dunia ini yang hanya bisa dipahami melalui hati, bukan hanya melalui pikiran atau teknologi.

Sampai saat ini, Budi terus merenungkan kejadian tersebut. Ia merasa bahwa pengalaman tersebut telah membuka pandangan baru baginya dalam melihat kehidupan dan spiritualitas, serta memperkuat keyakinannya pada hal-hal yang tak tampak oleh mata biasa.

Keajaiban yang dialami bersama Gus Dur menjadi sebuah kenangan yang terus hidup dalam diri Budi. Baginya, cerita ini adalah sebuah bukti bahwa dalam setiap perjalanan, selalu ada kekuatan yang lebih besar yang membimbing kita.

Pada akhirnya, Budi merasa bahwa meskipun teknologi semakin berkembang, ada dimensi kehidupan yang jauh lebih dalam dan penuh misteri yang tak bisa dijangkau oleh perangkat apapun. Semua itu hanya bisa dipahami dengan hati yang penuh keimanan dan kepercayaan pada yang tak tampak.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya