Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kehidupan yang penuh lika-liku, kita sebagai umat muslim tentu mendambakan perlindungan dari Allah SWT dari berbagai masalah dan fitnah. Fitnah, baik berupa perkataan maupun perbuatan yang bertujuan buruk, bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
Oleh karena itu, memahami dan mengamalkan doa agar terhindar dari masalah dan fitnah merupakan langkah penting untuk memperkuat keimanan dan memohon pertolongan-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Doa-doa ini bukan jaminan pasti terhindar dari masalah, namun merupakan ikhtiar spiritual untuk mendapatkan perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Dengan berdoa, kita menunjukkan ketawakalan dan keimanan kita kepada-Nya. Setiap muslim, tanpa terkecuali, perlu memahami dan mengamalkan doa-doa ini sebagai benteng pertahanan diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Memahami doa agar terhindar dari masalah dan fitnah sangat penting bagi setiap muslim. Doa merupakan senjata ampuh bagi seorang mukmin dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Dengan berdoa, kita memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT, Sang Maha Pencipta dan pelindung kita. Kita mengakui keterbatasan dan kelemahan diri kita, serta sepenuhnya berserah diri kepada-Nya.
Dalam ajaran Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat penting. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60). Ayat ini menunjukkan betapa Allah SWT sangat dekat dan selalu mendengar doa hamba-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (30/3/2025).
Doa Agar Terhindar dari Masalah dan Fitnah Arab, Latin, dan Artinya
Berbagai macam doa dapat dipanjatkan untuk memohon perlindungan dari masalah dan fitnah. Doa-doa ini tersebar dalam berbagai sumber, baik dari Al-Quran, Hadits, maupun kitab-kitab lain. Penting untuk diingat bahwa doa merupakan ikhtiar spiritual, dan keefektifannya bergantung pada keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Berikut beberapa doa pilihan yang dapat diamalkan:
Doa 1
Arab: حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Latin: Hasbunallah wa ni’mal wakil. Ni’mal maula wa ni’man nasir
Arti: “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung”.
Doa ini merupakan doa yang singkat namun sarat makna. Doa ini mengandung keyakinan penuh kepada Allah SWT sebagai satu-satunya penolong dan pelindung. Dengan membaca doa ini, kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah SWT dan meyakini bahwa Dia akan selalu melindungi dan menolong kita dalam menghadapi segala masalah dan fitnah. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu tawakal dan berserah diri kepada Allah SWT.
Doa 2
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannama wa min adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamati, wa min syarri fitnatil masihid dajjal.
Arti: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah al-masikh ad-Dajjal”.
Doa ini merupakan doa yang komprehensif, meliputi perlindungan dari berbagai macam fitnah dan cobaan, termasuk fitnah Dajjal. Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan dari Allah SWT dari segala macam bahaya dan kesulitan, baik di dunia maupun di akhirat. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan, serta senantiasa berlindung kepada Allah SWT.
Doa 3
Arab: اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Latin: Amman yujiibu mudhtharra idzaa da’aahu wayaksyifussuu-a wayaj’alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma’allahi qoliilan maa tadzakkaruun(a)
Arti: “Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat”.
Doa ini diambil dari ayat Al-Quran yang menegaskan kekuasaan Allah SWT dalam menjawab doa orang yang sedang dalam kesulitan. Dengan membaca doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar dilepaskan dari kesulitan dan masalah yang sedang dihadapi. Doa ini juga mengingatkan kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, serta pentingnya selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Advertisement
Doa Agar Terhindar dari Masalah dan Fitnah Arab, Latin, dan Artinya Selanjutnya
Berikut beberapa doa tambahan yang dapat dipanjatkan untuk memohon perlindungan dari berbagai masalah dan fitnah:
Doa 4
Arab: رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ، وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Latin: Rabbana la taj’alna fitnatan lil qaumidz dzalimin. Wa najjina birahmatika minal qaumil kafirin.
Arti: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah, yakni siksaan dan gangguan bagi kaum yang zalim dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu, yakni perlindunganmu, dari orang-orang kafir.
Doa ini memohon perlindungan dari fitnah dan gangguan kaum yang zalim. Doa ini mengandung harapan agar kita dijauhkan dari berbagai macam kejahatan dan dihindarkan dari orang-orang yang berniat jahat. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari berbagai macam bahaya dan kesulitan.
Doa 5
Arab: رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Latin: Rabbanagfirlanaa wa li-ikhwaninnalladziina sabaquunaa bil-imaani wa laa taj’al fii quluubinaa ghilaa lilladziina aamanuu rabbannaa innaka ra-uufur-rokhhiimun.
Arti: Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Doa ini memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan saudara-saudara kita yang telah beriman lebih dulu. Doa ini juga memohon agar hati kita dijauhkan dari rasa dengki dan iri hati terhadap sesama muslim. Dengan berdoa seperti ini, kita memohon agar dijauhkan dari sifat-sifat buruk yang dapat menyebabkan fitnah dan perselisihan.
Doa 6
Arab: رَضِينَا بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، نَعُوذُ بِاللهِ مِنْ سُوءِ فِتْنَةٍ
Latin: Rodhina billahi robban wa bil islami dinan wa bi muhammadin rosulan, na'udzu billahi min su-il fitani.
Arti: Kami rida Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai utusan, kami berlindung kepada Allah dari keburukan fitnah.
Doa ini merupakan pengakuan keimanan kita kepada Allah SWT, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya. Kita berlindung kepada Allah SWT dari segala macam fitnah dan keburukan. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu teguh dalam keimanan dan berlindung kepada Allah SWT dari segala macam bahaya dan kesulitan.
Cara Agar Selalu Terhindar dari Masalah dan Fitnah
Selain berdoa, kita juga perlu melakukan berbagai upaya untuk terhindar dari masalah dan fitnah. Ingatlah firman Allah SWT dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra’d: 11). Artinya, perubahan keadaan hanya akan terjadi jika kita juga berusaha untuk berubah menjadi lebih baik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
-
Perbanyak Ibadah: Ibadah merupakan tiang utama dalam kehidupan seorang muslim. Dengan menjalankan ibadah dengan khusyuk dan istiqomah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya.
Shalat lima waktu, membaca Al-Quran, berdzikir, dan bersedekah adalah beberapa contoh ibadah yang dapat dilakukan. Melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sehingga kita akan lebih terhindar dari godaan dan fitnah. Ibadah yang dijalankan dengan ikhlas akan menjadi benteng pertahanan diri dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Dengan menjalankan ibadah secara rutin dan khusyuk, kita akan merasakan kedamaian hati dan ketenangan jiwa. Hal ini akan membuat kita lebih bijak dan sabar dalam menghadapi masalah dan fitnah yang datang.
Ibadah juga akan meningkatkan kepekaan kita terhadap bisikan-bisikan jahat dan godaan syaitan, sehingga kita dapat lebih mudah untuk menghindarinya. Dengan demikian, ibadah yang khusyuk akan menjadi benteng pertahanan diri kita dari segala macam fitnah dan masalah.
-
Bergaul dengan Orang-orang Shaleh: Pergaulan yang baik akan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita. Bergaul dengan orang-orang shaleh akan menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan kita, serta menjauhkan kita dari hal-hal negatif.
Orang-orang shaleh akan menjadi contoh dan teladan bagi kita dalam menjalani kehidupan. Mereka akan memberikan nasihat dan bimbingan yang bermanfaat bagi kita dalam menghadapi berbagai masalah dan fitnah. Dengan bergaul dengan orang-orang shaleh, kita akan terhindar dari pergaulan yang buruk dan pengaruh-pengaruh negatif yang dapat menyebabkan fitnah dan masalah.
Lingkungan pergaulan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, pilihlah teman dan lingkungan pergaulan yang baik dan positif. Hindari pergaulan yang buruk dan dapat menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang negatif.
Bergaul dengan orang-orang shaleh akan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka akan menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan dan ketaqwaan.
-
Berhati-hati dalam Berkata dan Berbuat: Perkataan dan perbuatan kita dapat berdampak besar bagi kehidupan kita. Berhati-hatilah dalam berkata dan berbuat, hindari perkataan dan perbuatan yang dapat menimbulkan fitnah dan masalah.
Perkataan yang baik akan mendatangkan kebaikan, sedangkan perkataan yang buruk akan mendatangkan keburukan. Perbuatan yang baik akan mendatangkan pahala, sedangkan perbuatan yang buruk akan mendatangkan dosa. Oleh karena itu, selalu perhatikan perkataan dan perbuatan kita agar tidak menimbulkan fitnah dan masalah.
Selalu pertimbangkan dampak dari perkataan dan perbuatan kita sebelum melakukannya. Jangan sampai perkataan dan perbuatan kita menyakiti atau merugikan orang lain. Selalu berusaha untuk bersikap adil, jujur, dan amanah dalam segala hal.
-
Selalu Berprasangka Baik: Prasangka buruk dapat menimbulkan fitnah dan masalah. Selalu berprasangka baik terhadap orang lain, dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Berprasangka baik merupakan salah satu ajaran Islam yang penting. Dengan berprasangka baik, kita akan terhindar dari perselisihan dan konflik dengan orang lain.
Berprasangka baik juga akan membuat hati kita menjadi lebih tenang dan damai. Berprasangka baik merupakan salah satu bentuk akhlak mulia yang harus dimiliki oleh setiap muslim.
Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Selalu cari informasi yang valid dan terpercaya sebelum mengambil kesimpulan. Hindari menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya, karena hal tersebut dapat menimbulkan fitnah dan masalah.
Berprasangka baik merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan dan persatuan umat muslim. Dengan berprasangka baik, kita akan terhindar dari perselisihan dan konflik yang tidak perlu.
-
Memperbanyak Istighfar: Istighfar merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memperbanyak istighfar, kita memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Istighfar dapat membersihkan hati kita dari dosa dan kesalahan, sehingga kita akan terhindar dari fitnah dan masalah.
Istighfar juga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak istighfar, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya.
Istighfar juga dapat memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Dengan hati yang tenang dan damai, kita akan lebih mudah menghadapi berbagai masalah dan fitnah yang datang. Istighfar juga dapat meningkatkan kepekaan kita terhadap bisikan-bisikan jahat dan godaan syaitan, sehingga kita dapat lebih mudah untuk menghindarinya.
Advertisement
