5 Fakta Parijoto, Buah Khas Lereng Gunung Muria yang Bisa Tingkatkan Kesuburan

Liputan6.com, Jepara- Buah parijoto atau sering disebut dengan anggur Asia merupakan salah satu tanaman liar yang tumbuh subur di lereng Gunung Muria, Jepara, Jawa Tengah. Masyarakat lokal mengolah buah parijoto menjadi olahan sirup yang siap konsumsi.

Konon buah ini dapat membantu pasangan yang ingin memiliki momongan, karena buah parijoto dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima fakta mengenai buah parijoto.

1. Merupakan Tanaman Liar

Meski saat ini sudah banyak masyarakat yang membudidayakan buah parijoto, sebenarnya parijoto adalah tanaman semak yang hidup liar. Mereka tumbuh di ketinggian 800-2.300 mdpl dan juga di hutan hujan tropis.

Beberapa tempat yang banyak ditemui parijoto secara liar adalah Gunung Andong dan Gunung Muria. Lalu, ada juga di Kalimantan, dan bahkan Filipina.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Menjadi Tanaman Hias Primadona di Eropa

Sebagai salah satu jenis tanaman semak, parijoto juga dilirik pasar internasional. Parijoto dijadikan tanaman hias di Eropa, Amerika, dan juga Asia.

Parijoto punya harga yang cukup mahal jika dijual di Jepang karena menjadi primadona untuk tanaman hias. Pohonnya yang subur dengan bunga dan buah yang berwarna ungu mampu mempercantik tembok dan pagar.

3. Mengandung Antioksidan Tinggi

Buah parijoto mengandung senyawa aktif flavonoid. Di mana, senyawa ini punya aktivitas biologis sebagai anti radikal bebas dan antioksidan.

Antioksidan bisa membantu meregenerasi sel reproduksi di dalam tubuh serta melawan radikal bebas yang bisa mengganggu kesehatan tubuh, termasuk organ reproduksi.

4. Membantu Melindungi Sel Telur

Buah ini juga mengandung beta karoten yang baik untuk kesehatan sel telur perempuan. Vitamin A yang terdapat di dalamnya bisa melindungi sel telur dari kerusakan karena radikal bebas. Beta karoten juga punya kemampuan melindungi DNA dan membantu memperbaiki kualitas sperma pria.

5. Jangan Dikonsumsi Terlalu Banyak

Parijoto memiliki citarasa yang sedikit asam. Jika dikonsumsi langsung, tentu tidak bisa terlalu banyak agar tidak mengganggu pencernaan.

Namun saat ini sudah banyak olahan dari buah tersebut seperti dibuat selai, sirup, atau roti dan keripik. Untuk lebih mudahnya,  obat herbal parijoto juga sudah bisa dibeli dalam  bentuk kemasan.

(Tifani)