Hujan Lebat Picu Banjir di 2 Desa di Banyumas

Genangan banjir tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Perwaton yang tersumbat sampah dan bambu

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2022, 03:00 WIB
Banjir Banyumas
Saat hari pertama Lebaran, banjir melanda Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Bandung-Yogyakarta di kawasan Lumbir Kabupaten Banyumas, Jateng. (Foto: Tagana Banyumas/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Banyumas - Banjir menggenangi dua desa di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kata Camat Kebasen Wahyu Adhi Fibrianto.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir tersebut menggenangi Desa Kalisalak dan Sawangan akibat hujan lebat yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB," katanya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat petang, dikutip Antara.

Menurut dia, genangan banjir tersebut disebabkan oleh luapan air Sungai Perwaton yang tersumbat sampah dan bambu.

Ia mengatakan Pemerintah Desa Kalisalak maupun Sawangan sebenarnya telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir dengan melakukan pelebaran saluran.

"Tadi siang wilayah Kebasen turun hujan lebat dan lama, ditambah lagi banyak sampah, sehingga aliran Sungai Perwaton tersumbat dan akhirnya meluap," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Peyebab Banjir

Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Desa Kalisalak Riyatno mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB mengakibatkan debit air Sungai Perwaton meningkat.

"Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB, ada bambu yang tersangkut di bawah jembatan Sungai Perwaton, sehingga sampah yang terbawa arus sungai ikut tersangkut. Hingga akhirnya aliran sungai tersumbat dan meluap ke jalanan maupun pekarangan dengan tinggi genangan air mencapai kisaran 30 centimeter," katanya.

Ia mengatakan setelah hujan mulai reda, warga Desa Kalisalak bekerja bakti menyingkirkan bambu dan sampah yang menyumbat aliran Sungai Perwaton, sehingga genangan banjir berangsur surut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya