Liputan6.com, Cilacap - Hati siapa yang tak pilu ketika harus kehilangan putra tercintanya. Semua orang tua pasti tidak akan rela kalau harus kehilangan anaknya. Hal ini yang dialami Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang beberapa waktu lalu kehilangan putra tercintanya Emmeril Kahn Mumtadz.
Sebagaimana diketahui, kronologi hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare bermula ketika ia berenang bersama sang adik dan seorang teman yang telah menetap lama di Swiss.
Eril mengalami kesulitan naik ketika telah selesai berenang yang akhirnya ia terbawa arus yang deras di Sungai Aare Swiss untuk kemudian dinyatakan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022 dan hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Advertisement
Baca Juga
Atas kejadian tersebut, Ridwan Kamil dan keluarga mengaku ikhlas, sabar dan tabah atas kejadian yang menimpa dirinya. Sikap tabah dan sabar Ridwan Kamil dan keluarganya terlihat dari unggahannya melalui akun media sosial miliknya dan foto-foto dirinya dan keluarganya di Sungai Aare yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Musibah yang diberikan Allah SWT bukan tanpa maksud dan tujuan. Semua pasti ada hikmahnya, termasuk yang dialami orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. Janji Allah SWT atas orang-orang yang sabar akan mendapatkan kemuliaan, limpahan berkah dan mendapatkan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Allah Bersama Orang yang Bersabar
Berikut ini janji-janji Allah SWT bagi orang-orang yang sabar menghadapi musibah sebagaimana tertuang dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
1. Allah SWT Senantiasa Membersamainya
Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa Allah SWT senantiasa membersamai orang-orang yang sabar terutama sabar ketika menghadapi ujian yang berat.
2. Mendapatkan Keberkahan, Rahmat dan Petunjuk Allah SWT
Berkaitan dengan hal tersebut, Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 155-157:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ. اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ .اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ.
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh keberkahan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (Q.S. Al-Baqarah : 155-157)”
Ayat tersebut secara tegas menjelaskan bahwa orang-orang yang sabar menghadapi ujian akan memperoleh keberkahan, rahmat dan petunjuk dari Allah SWT.
Advertisement
Pahala Tanpa Batas
3. Mendapatkan Pahala Tanpa Batas
Janji Allah SWT akan balasan pahala yang tiada batas bagi orang-orang yang sabar terdapat dalam Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 10:
اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan balasannya dengan pahalanya tanpa batas.”
4. Memperoleh Derajat Yang Tinggi di Surga
Hal tersebut dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Furqan ayat 75 :
اُولٰۤىِٕكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوْا وَيُلَقَّوْنَ فِيْهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
“Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam.”
Menurut Tafsir Al-Mukhtashar atau Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) sebagaimana dikutip dari laman tafsirweb.com menjelaskan maksud ayat tersebut bahwa mereka yang memiliki sifat-sifat yang disebutkan di atas, adalah orang-orang yang dibalasi dengan kamar-kamar yang tinggi dalam surga Firdaus yang tertinggi.
Hal tersebut karena kesabaran mereka dalam ketaatan, dan di dalamnya mereka disambut oleh para Malaikat dengan penghormatan dan ucapan selamat, dan di dalamnya pula mereka diselamatkan dari berbagai bahaya.
Penulis: Khazim Mahrur