Liputan6.com, Magelang - Seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berinisial MS (31) diduga mencabuli empat muridnya dan satu di antaranya saat ini hamil empat bulan.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, di Magelang, Selasa, mengatakan perbuatan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur tersebut dilakukan sekitar bulan Desember 2021 hingga Mei 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Dari empat korban tersebut, satu di antaranya hamil dengan usia kandungan kurang lebih empat bulan," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Magelang.
Ia menyebutkan dalam kasus guru ngaji cabuli murid ini, pihaknya menyita barang bukti beberapa potong baju yang dipakai korban.
Sajarod menyampaikan di rumah tersangka tersebut setiap hari digunakan untuk mengaji anak-anak.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Modus Guru Ngaji
"Sebanyak empat korban tersebut memang murid ngaji di tempat tinggal saudara MS," katanya.
Dia menjelaskan modus operandi pelaku, setelah selesai mengaji ada anak yang diberi tugas untuk piket membersihkan rumah, baik itu mengembalikan perabotan yang dipakai mengaji, mengepel maupun menyapu.
"Waktu setelah mengaji itulah yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," katanya.
Menurut dia, perbuatan pelaku terhadap empat korban tersebut tidak dilakukan dalam satu waktu, tapi bertahap.
Advertisement