Kumpul-Kumpul 1.000 Toko Kelontong di Yogyakarta lewat Pesta Retail

Pesta Retail Yogyakarta akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Yogyakarta

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Nov 2022, 08:15 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2022, 08:02 WIB
Pesta Retail Sampoerna
Sekitar 1.000 toko kelontong bertemu dalam sebuah perhelatan bertajuk Pesta Retail Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022).

Liputan6.com, Yogyakarta - Sekitar 1.000 toko kelontong bertemu dalam sebuah perhelatan bertajuk Pesta Retail Yogyakarta, Sabtu (26/11/2022). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pesta retail terbesar di Indonesia yang digelar mulai 26 November hingga 18 Desember 2022.

Perhelatan ini merupakan gebrakan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) yang secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong melalui Sampoerna Retail Community (SRC).

Upaya ini terbukti memberikan dampak positif khususnya dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM. Kini, terdapat lebih dari 225.000 toko kelontong tradisional di seluruh Indonesia yang telah bergabung dengan SRC dan mendapatkan pembinaan untuk mengembangkan usahanya agar lebih berdaya saing.

Menurut Direktur PT SRCIS Rima Tanago, Pesta Retail Yogyakarta akan menjadi ajang untuk menyatukan dan memperkuat solidaritas dari seluruh toko kelontong SRC di Yogyakarta.

“Kegiatan ini merupakan bukti konkret dalam upaya kami mengembangkan potensi UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia agar dapat naik kelas. Kami percaya Pesta Retail 2022 ini akan membangun optimisme pelaku UMKM agar siap menghadapi berbagai tantangan yang dinamis,” ujar Rima.

Kegiatan akbar ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem toko kelontong SRC agar makin adaptif dan inovatif di mana pun mereka berada. Pesta Retail Yogyakarta ini juga digelar dengan tujuan untuk mempererat relasi antara mitra, pemilik toko, dan konsumen yang turut menghadirkan lebih dari 7.000 pengunjung, lebih dari 1.000 toko kelontong SRC dari Madiun, Surakarta, Salatiga, Magelang, Purwokerto dan Yogyakata, serta lebih dari 70 UMKM mitra Dinas Koperasi dan UMKM DIY.

Seementara Head of Zone Central Java Sampoerna Ronald Dwicahya mengapresiasi semua peserta SRC dari Madiun, Surakarta, Salatiga, Magelang, Purwokerto, dan Yogyakarta yang hadir dengan penuh antusias.

“Saat ini jumlah SRC di Indonesia sudah mencapai lebih dari 225.000 toko, jumlah ini merupakan jaringan toko retail terbesar di dunia. Terpenting ini adalah salah satu bentuk kepedulian Sampoerna untuk memajukan UMKM di Indonesia,” ucapnya.

Direktur Penjualan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ivan Cahyadi mengatakan, selama lebih dari 14 tahun eksis di Indonesia, Toko Kelontong SRC membawa transformasi yang progresif pada sektor UMKM nasional sehingga dapat secara konsisten berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Toko kelontong SRC di seluruh Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam menopang PDB, di mana kontribusinya mencapai Rp69,3 triliun atau setara 4,1 persen terhadap total PDB ritel nasional,” kata Ivan.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia telah menyebutkan UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Sektor ini berkontribusi hingga 60,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), serta memiliki kemampuan untuk menyerap 96,9 persen dari total angkatan kerja nasional.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya